Keizalinnews.web.id|BENER MERAH -:MPU (Majelis Permusyawaratan Ulama) memiliki fungsi utama sebagai mitra kerja Badan Eksekutif dalam penentuan kebijakan daerah, terutama yang berkaitan dengan Syari’at Islam.
MPU Bener Meriah harus berbenah, Bupati Ir. Tagore AB harus segera ambil sikap tegas agar Lembaga yang namanya Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), itu tidak berada di jurang dan lembah kehancuran untuk daerah yang mayoritasnya beragama ISLAM.
Salah seorang aktivis Pergerakan;, Cak Dier, menyebutkan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) itu kini telah lupa dengan tugas dan fungsinya, sebagai, pemberi saran dalam pemerintah mengambil kebijakan, agar tidak merugikan Umat.
kini tugas dan fungsi itu sudah mulai terlupakan, pasalnya para komisioner yang memiliki jabatan penting dan strategis di bidang pemberdayaan umat sudah tak lagi sejalan dengan cita-cita kesejahteraan umat.
Dan kini Majelis Permusyawaratan Ulama itu sudah berada di ambang pintu kehancuran, kenapa demikian, Kok orang yang punya jabatan di Politik masih bisa menjabat sebagai Komisioner bahkan jabatan yang di emban itu kan jabatan strategis.
Jadi saya mohon dengan kerendahan hati, agar Bupati Ir. Tagore AB, agar sesegera mungkin untuk mengevaluasi dan membuat TIM Evaluasi dan nantinya TIM ini akan mengadakan sidang Etik Untuk Para komisiomer yang masih punya jabatan di dalam Partai Politik, Tutup Cak Dier.”-(**)








