KeizalinNews.com – Kabupaten Konawe – Ribuan pasang mata terpaku saat derap langkah pawai budaya dalam giat acara Mosehe Wonua menyusuri ruas jalan dari Inolobunggadue Central Park (ICP) hingga Laika Mbu’u, (Rumah adat Suku Tolaki), pada (16/05/ 2025) siang.
Giat pawai akbar ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Kabupaten Konawe, yang dirayakan dalam semangat pelestarian budaya lokal.
Tema yang diusung tahun ini, Menjaga Kearifan Lokal Menuju Konawe Bersahaja, bukan sekadar slogan. Barisan demi barisan menampilkan kekayaan adat Tolaki, dari kostum tradisional hingga ritual Mosehe Wonua yang sakral.
Kemeriahan acara tersebut, hadirnya penampilan dari Sekretariat DPRD Konawe, hingga menjadi sorotan luar biasa, sebab membawa tarian Wulele Sanggula, barisan ini menyuguhkan visualisasi memikat tentang keelokan dan kelembutan perempuan Tolaki,
paras dan gerak penari yang lemah gemulai, dibalut busana adat warna-warni, menyihir penonton yang memadati rute pawai di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sekretaris DPRD Konawe, Sumanti, S.Sos, M.AP mengatakan bahwa, budaya adalah identitas kita, kita wajib menjaga dan merawatnya agar tidak lekang oleh arus digitalisasi,” katanya
Selanjutnya, tarian hingga barisan ini juga mengusung simbol Kalosara, filosofi pemersatu masyarakat Tolaki di tengah keberagaman etnis, semangat Medulu Mepokoaso atau bekerja bersama-sama menjadi benang merah yang dirajut DPRD Konawe dalam pawai tersebut,” ungkapnya.
Terakhir, dengan semangat dan kebersamaan dalam bingkai Kalosara inilah yang menjadi modal utama kita untuk membangun Konawe yang lebih baik,” pungkas Sumanti.
Editor: Nurwindu.Nh
Penulis : Tim
Editor : Nurwindu.Nh
Sumber Berita: KeizalinNews.com