Wow !! Apotik Sehat Mandiri Farma Diduga Jual Obat Keras Secara Bebas !!

- Jurnalis

Sabtu, 10 Mei 2025 - 04:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Dari Hasil Investigasi Team Redaksi Di Lapangan Ketika Bertemu Dan Sempat BerBicara  Banyak Atas Adanya Dugaan Dokter Dan Apoteker Di Seputaran Jakarta Pusat Bahwasanya Telah Terjadi Pendistribusain Obat Keras Yang Termasuk Daftar Psikotropika.

Jenis Obat RIKLONA , DUMOLID, APRAZOLAM, QUETVELL, LAPOL, ZYPRAX, CAMLET, ALGANAX dan Berbagai Merek Jenis Obat Yang Harus Di Tebus Oleh Pasien Depresi Sesuai Resep Dokter, Namun Oleh Oknum Sipil Inisial Diduga Pemain Lama Pendistribusian Obat Golongan G Dan K Secara Ilegal  Andre Wijaya Alias BomBom, Membeli Sekala Besar Di Apotik Sehat Mandiri Farma Dan Menyalurkan, mendistribusikan Obat – Obat Keras Tersebut Ke Berbagai Toko Obat Atau Apotik, Seperti Apotik Sehat Mandiri Farma yang Seharusnya “Tidak boleh diperjual bebaskan apalagi tanpa resep dokter. Jadi jika ada yang beli obat keras tanpa resep, dapat melanggar UU kesehatan dan UU psikotropika,”

Baca Juga :  Warga !! Minta Kapolda Tangkap Bandar Judi : Gayus Dani S Ando Situmeang Daurat Sihotang Tambunan Pati Tampu Aris Berman Siburian Di Duga Kapolres Taput Main Mata !!

RIKLONA , DUMOLID, APRAZOLAM, QUETVELL, LAPOL, ZYPRAX, CAMLET, ALGANAX termasuk jenis psikotropika golongan IV dan tata cara penggunaannya diatur dalam Undang – Undang Nomor 5 tahun 1997. Selain itu dalam Undang-Undang Kesehatan, RIKLONA , DUMOLID, APRAZOLAM, QUETVELL, LAPOL, ZYPRAX, CAMLET, ALGANAX juga bisa digunakan sebagai ketersediaan atau kebutuhan farmasi.

Apabila Terbukti Diperjual bebaskan pelaku akan dijerat dengan UU RI nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika dengan Primer Pasal 60 ayat (1) huruf b subsider pasal 62 dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun dan pidana denda paling banyak Rp100 juta,” terangnya.

Saat Awak Media Mewawancarai Berinisial JB dan Bertanya Siapa Dalang Dari Semua Ini, Menurut JB Menerangkan Kepada Awak Media Ada Dokter Dan Apoteker Yang Diduga Menunggangi Semua Pendistribusian Penjualan Penyaluran Obat – Obat Keras Ini, yang di jual bebas, yang Yang Seharus diwajibkan ada Surat Keterangan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa atau Psikiater untuk menjual RIKLONA , DUMOLID, APRAZOLAM, QUETVELL, LAPOL, ZYPRAX, CAMLET, ALGANAX Kepada Pembeli yang seharusnya dilakukan pemeriksaan mendalam dan bukan menjual tanpa adanya pemeriksaan pasien. 

Baca Juga :  Skandal Korupsi Dana Desa Rp168 M di Lanny Jaya Terungkap, Sembilan ASN Jadi Tersangka

Dari Investigasi Awak Media Di Lapangan Yang Di Dampingi Oleh Satpam Ruko Gedung Sebagai Saksi Awak Media Menemukan Bekas Bungkusan Obat Golongan G Dan K Di Tong Sampah Yang Ada Di Depan Klinik Tersebut, Untuk Memastikan Obat Tersebut diduga di jual Secara Bebas Oleh Apotik Sehat Mandiri Farma.

Warga sekitar meminta ( APH ) Aparat Penegak Hukum Segera menindaklanjuti peredaran obat – obatan keras tersebut agak tidak di jual bebas dan menindak Atau Menagkap pelaku penjual obat – obat keras tersebut dan Harus Juga Segera Menangkap Bos Besar Jaringan Andre Wijaya Alias BomBom, Cs. ( Tim Redaksi ) 

Berita Terkait

Gedung Farmasi di Tangsel Meledak, Polisi Pastikan Situasi Aman
PETI Di Perentak Terbongkar : Diduga Nama Prengki, Putra Dan Pemilik Lahan Turut Terseret
Skandal Korupsi Dana Desa Rp168 M di Lanny Jaya Terungkap, Sembilan ASN Jadi Tersangka
Diduga 11 Tahun Rumah Sakit Mitra Kota Baru Jambi Tidak Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB), Polda Jambi DIminta Untuk Ungkap Mafia Pajak ini
Klarifikasi Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K Terkait Berita Miring Tambang Emas ( PETI )
Agus Mafia BBM Solar Dan Pertalite Kebal Hukum Sempat Buron Kini Buka Kembali, Kirerja Polisi di Pertanyakan ?? Kapolres Deliserdang Tutup Mata
Wartawati Dianiaya Oknum Preman Diduga Imbas Pemberitaan Sebelumnya
Satreskrim Polres Keerom Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Usai Buron di Kota Jayapura
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:31 WIB

Gedung Farmasi di Tangsel Meledak, Polisi Pastikan Situasi Aman

Senin, 29 September 2025 - 21:23 WIB

PETI Di Perentak Terbongkar : Diduga Nama Prengki, Putra Dan Pemilik Lahan Turut Terseret

Jumat, 26 September 2025 - 00:53 WIB

Skandal Korupsi Dana Desa Rp168 M di Lanny Jaya Terungkap, Sembilan ASN Jadi Tersangka

Kamis, 7 Agustus 2025 - 00:51 WIB

Diduga 11 Tahun Rumah Sakit Mitra Kota Baru Jambi Tidak Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB), Polda Jambi DIminta Untuk Ungkap Mafia Pajak ini

Jumat, 18 Juli 2025 - 00:14 WIB

Klarifikasi Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K Terkait Berita Miring Tambang Emas ( PETI )

Berita Terbaru

Berita TNI Dan Polri

TELADANI PATRIOTISME, KODAERAL III GELAR UPACARA HARI PAHLAWAN

Senin, 10 Nov 2025 - 16:22 WIB

Uncategorized

Di Hari Penutupan TMMD reguler ke 126 Adakan Pasar Murah

Senin, 10 Nov 2025 - 15:42 WIB