Keizalinnews.web.id, PALI, 9 Mei 2025 — Gelombang keprihatinan menyelimuti Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) setelah insiden keracunan massal yang menimpa 173 pelajar. Menanggapi tragedi ini, Aliansi Pemuda Peduli PALI (AP3) berencana menggelar aksi damai pada Rabu, 14 Mei 2025.
Aksi ini akan digelar di tiga titik strategis: Kantor Bupati, DPRD, dan Polres PALI.
Dipimpin oleh Abu Rizal, S.Ag., selaku koordinator aksi, puluhan massa akan menyuarakan lima tuntutan utama kepada Pemerintah Daerah, DPRD, dan aparat penegak hukum:
Uji Laboratorium dan Transparansi Hasil Mendesak dilakukannya uji laboratorium terhadap sampel Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga sebagai penyebab keracunan, dengan hasil yang diumumkan secara terbuka dalam waktu 24 jam setelah aksi.
Usut Tuntas Insiden Menuntut penyelidikan mendalam atas insiden keracunan yang diduga kuat berkaitan dengan program MBG.
Evaluasi dan Penghentian Sementara Program MBG Meminta Bupati PALI menghentikan sementara dan mengevaluasi seluruh program MBG hingga ditemukan penyebab pasti keracunan.
DPRD Bentuk Pansus Khusus Mendesak DPRD PALI segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengawal kasus ini secara intensif.
Tindak Tegas Penanggung Jawab Menuntut Kapolres PALI memeriksa dan menetapkan tersangka jika terbukti ada kelalaian atau kesalahan dalam pelaksanaan program MBG.
“Jika setelah aksi ini tidak ada kejelasan dan tanggapan dari pihak terkait, kami tidak akan tinggal diam. Gelombang aksi akan kami lanjutkan dengan jumlah massa yang lebih besar,” tegas Abu Rizal.
Koordinator lapangan, Hadi Prasmana, S.Kom., juga menambahkan bahwa aksi ini dilandasi kepedulian terhadap masa depan generasi muda di PALI.
Program yang seharusnya bermanfaat justru menjadi malapetaka bagi para pelajar. “Kami akan turun dengan 20 sampai 30 orang,” jelasnya Abu Rizal. (Red)








