Aparat Penegak Hukum Dan Dinas Kesehatan Terkesan Tutup Mata Peredaran Obat Obatan Yang Seharus nya Pakai Resep Dokter Malah Di Jual Bebas

- Jurnalis

Jumat, 18 April 2025 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keizalinnews Bekasi —Dugaan peredaran obat keras secara bebas di kawasan Jalan Raya Narogong, Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, kini semakin mengkhawatirkan. Sejumlah toko obat di sekitar lokasi tersebut diduga menjual obat-obatan keras tanpa resep dokter secara terbuka, tanpa rasa takut terhadap hukum.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat dan mempertanyakan peran serta keseriusan aparat penegak hukum. “Kami bingung, ini jelas-jelas melanggar, tapi kenapa tidak ada tindakan? Apa polisi tutup mata?” ujar seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Padahal, berdasarkan Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, peredaran obat keras tanpa izin atau resep dokter jelas merupakan tindak pidana serius.

Baca Juga :  AMI Akan Gelar Kembali Aksi Di Kantor Kementerian Hukum Dan HAM Kanwil Jawa Timur

Pasal 196 menyebutkan, pelaku bisa dihukum penjara hingga 10 tahun dan denda maksimal Rp1 miliar.

Sementara Pasal 197 mengatur pidana hingga 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp1,5 miliar jika obat yang diedarkan tidak memenuhi standar keamanan.

Jika obat-obatan yang dijual termasuk golongan narkotika, maka pelaku dapat dijerat dengan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang ancaman hukumannya bahkan bisa mencapai 20 tahun penjara.

Baca Juga :  Seizin Kepala Satpol PP Beltim Zikril, Tak sampai Satu Jam, 68 Pelanggar Protkes Terjaring Operasi Yustisi

Praktik ini jelas melanggar hukum dan membahayakan kesehatan masyarakat, khususnya anak muda yang rentan terhadap penyalahgunaan obat. Selain itu, penjualan obat keras tanpa kontrol membuka celah terjadinya penyalahgunaan yang lebih luas dan merusak masa depan generasi bangsa.

Warga Rawalumbu berharap pihak Kepolisian dan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan serta BPOM segera turun tangan melakukan investigasi dan penindakan tegas. Jangan sampai Kota Bekasi menjadi surga bagi peredaran obat-obatan ilegal karena lemahnya pengawasan dan penegakan hukum.

Bagas

Berita Terkait

Kapolres Pidie Jaya Ajak Masyarakat Bandar Baru Jaga Kamtibmas lewat Polisi Saweu Keude Kup
Kasat Intelkam Polres Lebak Hadiri Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW yang di Gelar Forwatu Bersama Polda Banten.
Malam Ini Langit Indonesia Dipenuhi Blood Moon, Berikut Jadwal Lengkap Gerhana Bulan Total
Masyarakat Kampung Limus Pandak Desa Banjarsari Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW
Polda Jambi Lakukan Sholat Gaib Serentak Doakan Korban Tragedi Demo Di Jakarta, Polri Serukan Sholat Gaib Serentak Untuk Negeri
TikTok Matikan Fitur Live di Indonesia ! Demi Keamanan
Rw dan Wakil Rt: Terkait Jalan Yang Rusak Yang di Unggah Salah Satu Media: Itu Bukan Ranah Rw 10 Itu Perbatasan
Apresiasi Karyawan, Hotel Rahaya Resort Banten Berikan Award di Anniversary 5th
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 13:38 WIB

Kapolres Pidie Jaya Ajak Masyarakat Bandar Baru Jaga Kamtibmas lewat Polisi Saweu Keude Kup

Rabu, 10 September 2025 - 12:37 WIB

Kasat Intelkam Polres Lebak Hadiri Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW yang di Gelar Forwatu Bersama Polda Banten.

Minggu, 7 September 2025 - 20:41 WIB

Malam Ini Langit Indonesia Dipenuhi Blood Moon, Berikut Jadwal Lengkap Gerhana Bulan Total

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:52 WIB

Masyarakat Kampung Limus Pandak Desa Banjarsari Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:16 WIB

Polda Jambi Lakukan Sholat Gaib Serentak Doakan Korban Tragedi Demo Di Jakarta, Polri Serukan Sholat Gaib Serentak Untuk Negeri

Berita Terbaru

Berita Aceh

Ketua FPRM Nasruddin.SE Minta DPRA dan DPRK Tidak Anti Kritik

Kamis, 11 Sep 2025 - 12:11 WIB