Keizalinnews.Onlone|Banda Aceh-: Dari dulu kita dari wilayah tengah tetap solid memberikan dukungan kepada pemerintah Aceh baik secara moril dan materil, pasca pemilihan Gubernur kita loyal memberi dukungan dan terbukti hari ini wilayah tengah mendominasi utk suara Mualim – Dek Fad..
Lalu apa yang kita sudah dapatkan hari ini dan kita rasakan? Setelah melalui perjuangan yang murni swadaya kita semuanya.. jujur saja, jangankan utk ketemu buat janji pun agak sulit.
Terus.. bagaimana nanti nasib kita kedepanya?
Kendati demikian kita masih bèrharap pemerintah propinsi memberi ruang kepada orang² yang bisa mewakili ispirasi rakyatnya dari wilayah tengah kepada pemerintah Aceh.
Tapi apabila harapan kita ini tidak sesuai dengan ekspektasi,saya kira sudah waktunya kita memikirkan bagaimana daerah kita bisa berdiri secara mandiri dan masih tetap menjadi bagian dari Aceh.
Wacana pembetukan Prov ALA ini tentunya memiliki alasan yang kuat, orang² tua kita dahulu sebagai inisiator dari wacana ini sudah mempertimbangkan banyak hal dan belajar dari perjalan demokrasi di Aceh yang dimana kita merasakan bahwa minimnya keterwakilan orang² dari wilayah tengah dan selalu di nomor duakan.
Walaupun secara pribadi saya sendiri adalah bagian dari Tim Pemenangan Mualim – Dek Fad, sampai detik ini saya hanya merasa Tim pemenangan dari wilahah tengah seperti pelengkap penderita saja.. Orang² di Provinsi sudah pada lengkap² kita hanya tinggal menderitanya saja.
Kita lihat saja nanti kedepannya bagaimana sikap Gubernur dan Wakil Gubernur terhadap Tim pemengannya dari wilayah tengah,apakah mereka masih menganggap kita bagian dari pendukung pemerintahan Aceh saat ini atau kita hanya di anggap sebagai orang2 yang tidak terlalu dipentingkan.
Apabila pada kenyataanya kita tidak dianggap apa² maka kita akan mersiapkan diri membuat langkah² yang diperlukan untuk bergabung bersama mayarakat yang sepakat agar Provinsi ALA dihadirkan di Bumi Aceh.
*Mendale 28 Maret 2025*
*Abrar Syarif*
*Sekertaris Forum Masyarakat Bersatu Tim – Pemenangan Mualim – Dek Fad*.”-(Rel)
