Diduga Persaingan Bisnis, Oknum Guru PNS di Sebut Perintahkan Pencurian

- Jurnalis

Minggu, 23 Februari 2025 - 16:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Keizalinnews.Online || Kabupaten Bekasi – Sempat Viral di Media Online pemberitaan terkait pencurian kabel wifi beberapa waktu lalu di Kampung Srengseng, Sukamulya, Kabupaten Bekasi, terduga pelaku bernama Yunus telah di amankan di Polsek Sukatani sejak 15 Januari, Namun, kasus tersebut berbuntut panjang.

 

Pasalnya, Yunus menyebut bahwa dirinya melakukan pencurian kabel wifi tidak sendiri, ia mengatakan melakukan pencurian itu berdua dengan rekannya bernama (Arif alias Nemon), Yunus melakukan pencurian itu mengaku diperintahkan dan di bayar oleh saudara (Rastim alias Timbul) dengan menunjukkan bukti – bukti otentik yang dimilikinya seperti chat WhatsApp dan juga bukti transfer dari saudara Rastim alias Timbul tersebut.

 

Diketahui hingga kini, Minggu tanggal 23 Februari (Arif alias Nemon dan Rastim Alias Timbul) yang di embet oleh saudara Yunus belum dapat diamankan pihak Polsek Sukatani, Minggu (23/2/2025).

Sementara itu, Rusdiana, dalam hal ini selaku pelapor mengatakan, dirinya berharap anggota reskrim Polsek Sukatani segera mengamankan semua yang ikut terlibat pencurian tersebut.

 

“Karena kasus ini sudah lebih dari satu bulan yang lalu, dan satu pelaku atas nama Yunus sudah di amankan di Polsek Sukatani sejak tanggal 15 Januari 2025 lalu, oleh karena itu, saya berharap kepada anggota reskrim Polsek Sukatani dapat segera mengembangkan serta dapat mengamankan semua pihak yang terlibat, termasuk saudara Arif alias Nemon dan Rastim alias Timbul, yang di embet oleh Yunus,” ujar Rusdiana.

Baca Juga :  KADES DAN CAMAT APRESIASI, BPMA-MEDCO E&P BANTU ANAK YATIM SELAMA RAMADAN

 

Lanjut Ia, “Karena menurut informasi dari terduga pelaku yang saat ini sudah diamankan di Polsek Sukatani, bahwa dia melakukan pencurian itu berdua rekannya bernama Arif alias Nemon, dia juga mengaku di perintah dan dibayar oleh saudara Rastim alias Timbul, Namun hingga kini, anggota Polsek Sukatani belum berhasil mengamankan terduga pelaku yang di embet oleh Yunus,” kata Rusdiana Saputra.

 

“Menurut Informasi, saudara Rastim alias Timbul adalah seorang guru PNS, dan dia adalah wakil kepala sekolah SDN Sukadarma 02, serta mengajar di sekolah tersebut. Menurut analisa saya, anggota reskrim Polsek Sukatani seharusnya dapat dengan mudah mengamankan keduanya, karena saudara Rastim alias timbul ini sangat jelas keberadaannya adalah seorang Guru PNS,” Cetus Pria yang akrab disapa Dian.

 

Hal senada juga sampaikan oleh Ketua Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama (DPD AWIBB) Jawa Barat, Raja Simatupang, dirinya menilai bahwa anggota reskrim Polsek Sukatani lamban dalam menangani kasus tersebut.

 

“Saudara Rastim alias Timbul juga sebagai pelaku bisnis usaha Wifi, diduga ini terjadi karena persaingan bisnis Wifi-nya. Sudah satu bulan lebih terduga pelaku bernama Yunus diamankan di Polsek Sukatani, namun hingga kini, anggota reskrim Polsek Sukatani belum juga dapat mengamankan pelaku lain yang di embet oleh saudara Yunus, yaitu saudara (Arif alias Nemon dan Rastim Alias Timbul) padahal saudara Nemon sangat jelas keberadaan tempat tinggalnya,” Ucap Raja Simatupang.

Baca Juga :  Upaya Mengenal Warga Binaannya, Babinsa Melaksanakan Komsos

 

“Apalagi saudara Rastim alias Timbul, dia adalah seorang Guru PNS, tentunya sangat jelas tempat dia bekerja dan tempat tinggalnya, saya berfikir sebagai polisi yang memiliki kemampuan mumpuni tentunya sangat mudah untuk mengembangkan kasus ini,” Tambahnya.

 

Ketua AWIBB Jawa Barat, Raja Simatupang, dirinya juga meminta kepada bapak Kapolrestro Bekasi dan bapak Kapolda Metro jaya agar monitor kasus tersebut di Polsek Sukatani.

 

“Ini sungguh diluar nalar, sampai detik ini kedua pelaku belum juga dapat diamankan, dengan demikian, saya menilai kasus ini berjalan sangat lamban, saya berharap kepada bapak Kapolres Kabupaten Bekasi KBP. Mustofa, S.I.K.,M.H., dan bapak Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, S.IK, MH., agar monitor kasus ini di Polsek Sukatani, dan jika ada unsur kesengajaan dalam lambannya kasus ini, kami meminta agar oknum yang dapat mencederai institusi Polri dapat ditindak tegas,” Pungkasnya.

 

Sumber : DPD AWIBB Jawa Barat

Berita Terkait

Kecelakaan Di Wih Pesam, Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia Setelah Tabrakan Dengan Colt Diesel
Ngopi Bareng Warga, Kapolres Aceh Tengah Bangun Polisi yang Humanis dan Bersahabat
Polres Aceh Tengah Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah, Door to Door Salurkan Beras SPHP untuk Warga
Kapolres Aceh Tengah Turun Kutip Sampah di Aliran Sungai Peusangan Bersama Komunitas dan Pemuda Gayo
Kasat Lantas Polres Bener Meriah IPTU Syafarudin Imbau Masyarakat Tertib Berlalu Lintas
Satgas TMMD Ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah Dampingi Kegiatan Posyandu di Desa Gelampang Gading Kecamatan Linge
Satgas TMMD ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah terus menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat di wilayah pedesaan
Proses Pengerjaan Terus Dilakukan, TMMD Ke 126, Membersihkan Pepohonan dari Jalur Penyiapan Jalan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:45 WIB

Kecelakaan Di Wih Pesam, Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia Setelah Tabrakan Dengan Colt Diesel

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:23 WIB

Ngopi Bareng Warga, Kapolres Aceh Tengah Bangun Polisi yang Humanis dan Bersahabat

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Polres Aceh Tengah Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah, Door to Door Salurkan Beras SPHP untuk Warga

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:14 WIB

Kapolres Aceh Tengah Turun Kutip Sampah di Aliran Sungai Peusangan Bersama Komunitas dan Pemuda Gayo

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Kasat Lantas Polres Bener Meriah IPTU Syafarudin Imbau Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

Berita Terbaru