Kecam Penembakan WNI Termasuk 2 Warga Aceh di Perairan Malaysia, Anggota DPD RI: Pemerintah Harus Segera Keluarkan Sikap Resmi

- Jurnalis

Minggu, 26 Januari 2025 - 21:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keizalinnews online Jakarta – Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman Haji Uma, S.Sos mengecam tindakan penembakan yang dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) terhadap sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Jumat (24/1/2025).

Dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan kepada awak media, Minggu (26/1/2025), senator yang akrab disapa Haji Uma ini juga meminta pemerintah Indonesia agar segera mengeluarkan sikap diplomatik resmi terhadap kasus penembakan yang menyebabkan meninggalnya 1 WNI serta 5 lainnya mengalami luka parah termasuk 2 orang warga Aceh.

Menurut Haji Uma, sejak 2 hari yang lalu dirinya telah menerima kabar tersebut, tapi masih terkendala dengan narasumber dan info akurat. Baru tadi siang dirinya dapat informasi resmi dari sejumlah warga Aceh di Malaysia yang menyampaikan kronologi kejadian dan jumlah korban.

Baca Juga :  Hadir Dalam Kepedulian, Sang Srikandi Polwan Satlantas Polres Majalengka Distribusikan Logistik Pada Korban Gempa Cianjur

“Kita mengecam keras penembakan WNI oleh otoritas keamanan laut Malaysia dan meminta Pemerintah Indonesia segera menyampaikan sikap resmi atas kasus ini”, ujar Haji Uma.

Lebih lanjut, Haji Uma juga meminta agar Kementerian Luar Negeri melakukan upaya diplomatik untuk mendorong Pemerintah Kerajaan Malaysia melakukan pengusutan atas tindakan penembakan oleh APMM terhadap WNI yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) unprocedural.

Pengusutan terhadap tindakan APMM ini perlu didorong untuk dilakukan pemerintah Malaysia guna pembuktian fakta lapangan yang sebenarnya, apakah sesuai SOP yang berlaku atau adanya tindak pelanggaran oleh petugas APMM. Apalagi pernyataan sepihak bahwa tindakan tersebut dipicu adanya perlawanan dari WNI.

Baca Juga :  Gandeng Sumitomo, Progres PLTA Kayan Signifikan

“Sejauh ini Kemenlu telah menempuh langkah diplomatik dan kita meminta agar upaya tersebut harus dapat mendorong kebijakan pengusutan resmi oleh otoritas pemerintah Malaysia atas kasus ini. Hal ini penting agar fakta sesungguhnya dapat diketahui kebenarannya”, pungkasnya.

Haji Uma juga menyatakan jika pernyataan sikap pemerintah dan upaya diplomatik dengan pemerintah Malaysia penting agar kelangsungan hubungan diplomasi dan bilateral pemerintah kedua negara yang bertetangga ini tetap terjaga kedepannya. (*)

Berita Terkait

PARAH NIE : Kades Asem Ingkar Janji: Pada Suplier Soal Utangnya
Aksi Spontan Warga Citeras: Protes Truk Galian Tak Berizin
Pembangunan Jalan poros Desa  di Kampung Parung dan Kampung Bojong Cirang
Gubernur Mualem : Terima Kasih Bapak Presiden Putuskan 4 Pulau Kecil Kembali Ke Aceh
Turnamen Tambakbaya Champions League Yang di Adakan Karang Taruna Desa Tambakbaya
DPR Pastikan Presiden Prabowo Ambil Alih Polemik 4 Pulau
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Gayo Lues yang Meninggal Dunia di Medan
Viral di Medsos, Pernyataan Wakil Wali Kota Serang Menuai Kecaman
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 20:02 WIB

PARAH NIE : Kades Asem Ingkar Janji: Pada Suplier Soal Utangnya

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:35 WIB

Aksi Spontan Warga Citeras: Protes Truk Galian Tak Berizin

Rabu, 18 Juni 2025 - 02:17 WIB

Pembangunan Jalan poros Desa  di Kampung Parung dan Kampung Bojong Cirang

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:27 WIB

Gubernur Mualem : Terima Kasih Bapak Presiden Putuskan 4 Pulau Kecil Kembali Ke Aceh

Senin, 16 Juni 2025 - 18:46 WIB

Turnamen Tambakbaya Champions League Yang di Adakan Karang Taruna Desa Tambakbaya

Berita Terbaru

Uncategorized

Kapolda Aceh Apresiasi Tiga Personel Berprestasi di Bidang Olahraga

Jumat, 20 Jun 2025 - 20:00 WIB