Pendampingan Poktan Kedung Mendeng Dalam Pengolahan Lahan Sawah untuk Persiapan Masa Tanam
KOTA CIREBON – Pada awal tahun 2025, Dua Orang Babinsa, yakni Babinsa Kel. Argasunya Serda Hendri Gunawan dan Babinsa Pekalangan Serka Boris, telah melaksanakan pendampingan kepada kelompok tani Kedung Mendeng Kelurahan Argasunya dalam rangka pengolahan lahan sawah seluas 2 hektar. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan lahan bagi masa tanam padi yang akan datang, dengan varietas unggulan yang dipilih, yaitu padi jenis Inpari 49, Jumat (17/1/2025).
Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui pengolahan lahan yang optimal. Babinsa sebagai aparat teritorial memiliki peran penting dalam mendampingi petani guna memastikan proses pertanian berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur yang benar.
Lahan seluas 2 Ha dari 9,3Ha, yang akan diolah terletak di kawasan Kedung Mendeng Kel. Argasunya Kota Cirebon. Pendampingan ini dimulai dengan tahap persiapan tanah, yang mencakup pembersihan gulma, pengolahan tanah (pembajakan), hingga pemupukan awal. Babinsa dari Argasunya dan Pekalangan turut serta memantau proses ini untuk memastikan semua tahapan dilakukan dengan benar.
Pendampingan yang dilakukan oleh para Babinsa ini tidak hanya bertujuan untuk memaksimalkan hasil pertanian, tetapi juga sebagai bagian dari upaya menjaga Ketahanan Pangan (Hanpangan) Nasional. Dengan mendampingi petani secara langsung, Babinsa berperan dalam mengurangi risiko gagal panen dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Babinsa sebagai ujung tombak di lapangan diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat kepada petani untuk terus meningkatkan kualitas pertanian mereka, sehingga dapat mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.
“Kami berharap, dengan adanya pendampingan dari Kami (Babinsa), kelompok tani Kedung Mendeng dapat berhasil dalam menanam padi Inpari 49 dan memperoleh hasil yang maksimal,” tutur Serda Hendri Babinsa Kelurahan Argasunya.
Keberhasilan dalam program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kelompok tani lainnya untuk terus mengembangkan pertanian dengan teknologi yang tepat guna dan ramah lingkungan.
Melalui kolaborasi yang erat antara TNI dan masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian, diharapkan sektor pertanian di wilayah tersebut dapat berkembang pesat, memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi petani, dan turut mendukung Ketahanan Pangan (Hanpangan) di tingkat lokal maupun nasional.
