Miris: Menelan Anggaran Milyaran Rupiah Pekerjaan Jalan Aspal Tahun 2024, Lambuya – Motaha Diduga di Kerjakan Asal – Asalan

- Jurnalis

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KeizalinNews.com – Sulawesi Tenggara – Kabupaten Konawe – Di duga dikerja asal-asalan, proyek pekerjaan jalan Lambuya–Motaha yang baru saja di aspal kini dalam kondisi rusak parah.

Masyarakat setempat, sangat kecewa dengan hasil pengerjaan proyek pembangunan jalan tersebut, pasalnya di beberapa titik terlihat jelas sudah mengalami kerusakan yang parah dan dapat berakibat fatal bagi pengendara yang melintas.

Diinformasikan bahwa, sejumlah titik aspal jalan yang rusak di keluhkan pengguna jalan, pada Jumat (10/01/2025) Kemarin.

Disisilain, salah seorang warga setempat juga berkomentar terkait kerusakan jalan, ada beberapa titik permukaan jalan aspal yang telah rusak parah. Miris Permukaan aspal mengalami keretakan,” ungkapnya.

Baca Juga :  AKBP Adjie Sidak Ruangan Pelayanan Dan Pantau Personil Piket di Mapolres Pinrang

Erik Santo salah satu aktivis Sultra mengatakan bahwa, jalan tersebut mengalami keretakan hingga menjadikan jalan tersebut tidak rata bahkan parahnya di beberapa titik sampai terlihat lapisan pengerasan jalan,” Erik sapaanya membeberkan sepengetahua dirinya jalan tersebut belum lama di perbaiki,” tuturnya.

Kesalnya, belum lama di perbaiki, terus baru-baru ini jalan tersebut di aspal tetapi sudah rusak parah.

Baca Juga :  Ciptakan Semangat Gotong Royong Babinsa Koramil 01/Lut Tawar Berikan Motivasi Kepada Ibu ibu PKK Tami Delem

Lebih anehnya, baru berapa bulan di perbaiki jalan tersebut sudah mengalami keretakan di beberapa titik.
Rusaknya jalan yang baru di perbaiki di duga pihak pelaksana proyek dalam pengerjaannya tidak sesuai dengan spesifikasi. Hal tersebut PT aneka bangunan cipta harus bertanggung jawab dari rusaknya jalan tersebut dan menelan anggaran yang begitu banyak hingga Rp 10 Milyar Rupiah,” jelasnya.

“Jadi kami minta kepada pihak PT. aneka bangunan cipta, harus bertanggung jawab dari rusaknya jalan tersebut,” pungkasnya.

Editor: Nurwindu.Nh

Berita Terkait

Bakti Sosial Kementerian Imigrasi & Pemasyarakatan Bersama Yayasan Arridho Berdikari Sejati di Desa Adat Baduy, 1000 Paket dibagikan
Oknum Petugas Lapas Kelas IIA Khusus Gunung Sindur Diduga Peras Keluarga WBP Rp225 Juta, Langgar Hukum dan Etika ASN
Warga Tapak Kuda Ucap Syukur Usai PN Kendari Tetapkan Putusan Sengketa Tapak Kuda Non- Eksekutabel, Tidak Dapat Dilaksanakan
BNN DAN POLRI GEREBEK KAMPUNG AMBON
Kapolres Pidie Jaya Tinjau Pengamanan Sidang Pleno Dewan Hakim MTQ Aceh XXXVII di Aula Cot Trieng-I
Sat Samapta Polres Pidie Jaya Kawal MTQ Aceh XXXVII dengan Patroli Sepeda
La Songo Angkat Bicara, Desak Aparat Hukum Untuk Segera Hentikan Aktivitas PT Antam UBPN Konut di Lahan Status Quo
Kapolres Pidie Jaya: Kasus Dugaan Penganiayaan Kepala SPPG Naik ke Tahap Penyidikan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 08:56 WIB

Bakti Sosial Kementerian Imigrasi & Pemasyarakatan Bersama Yayasan Arridho Berdikari Sejati di Desa Adat Baduy, 1000 Paket dibagikan

Sabtu, 8 November 2025 - 19:01 WIB

Oknum Petugas Lapas Kelas IIA Khusus Gunung Sindur Diduga Peras Keluarga WBP Rp225 Juta, Langgar Hukum dan Etika ASN

Jumat, 7 November 2025 - 22:17 WIB

Warga Tapak Kuda Ucap Syukur Usai PN Kendari Tetapkan Putusan Sengketa Tapak Kuda Non- Eksekutabel, Tidak Dapat Dilaksanakan

Jumat, 7 November 2025 - 19:17 WIB

BNN DAN POLRI GEREBEK KAMPUNG AMBON

Jumat, 7 November 2025 - 17:19 WIB

Kapolres Pidie Jaya Tinjau Pengamanan Sidang Pleno Dewan Hakim MTQ Aceh XXXVII di Aula Cot Trieng-I

Berita Terbaru

Uncategorized

Warga Desa Bewang Gembira Nikmat Air Sumur Bor Program TNI Manunggal

Minggu, 9 Nov 2025 - 10:55 WIB