*Kapolres Pidie Jaya dan Kepala PUPR Aceh Bersinergi Tinjau Longsor di Jalur Vital Banda Aceh-Medan

- Jurnalis

Senin, 6 Januari 2025 - 15:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keizalinnews.com Pidie Jaya– Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., turun langsung meninjau lokasi tanah longsor akibat abrasi Sungai Putu di Jl. Banda Aceh-Medan, tepatnya di Gampong Keude Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Senin (6/1/2025) pukul 12.50 WIB.

Longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi selama sepekan terakhir ini telah meningkatkan volume air Sungai Putu, mengikis tanah di sekitar sungai, dan memakan bahu jalan sepanjang 100 meter dengan kedalaman retakan yang terus bertambah, kini lebih dari 80 cm.

Tiga kios yang berada di area longsor turut terdampak, sehingga warga diimbau segera mengosongkan tempat tersebut.

“Demi keselamatan, kami meminta masyarakat untuk menjauh dari area bahu jalan yang retak, karena tanahnya semakin menurun dan berpotensi amblas menyatu dengan sungai,” ujar Kapolres Pidie Jaya saat memberikan himbauan kepada warga.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Bima Resmi Buka Festival FORSGI Tingkat NTB

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Kepala Balai PUPR Aceh, Heri Yugiantoro, bersama timnya; Kepala Dinas PU Pidie Jaya, Orizal Safitri, S.T., M.T., beserta rombongan; Kasat Samapta Polres Pidie Jaya, AKP Muklis, S.E.; Kasat Lantas Polres Pidie Jaya, AKP Mahruzar Haryadi, bersama personel lalu lintas; Kasat Intelkam Polres Pidie Jaya, AKP Satrya Putra; Kapolsek Bandar Baru, Ipda Rifky Hidayat, S.E., beserta personel Polsek; serta Geuchik Keude Lueng Putu, Eddy Kurniawan, S.E., beserta perangkat desa.

Baca Juga :  Masyarakat yang Terdampak Bencana Alam Apresiasi Dua Kapolres Ini

Petugas memasang garis polisi (police line) di lokasi guna mencegah masyarakat mendekati area yang berbahaya, serta mengatur arus lalu lintas untuk memastikan keamanan pengguna jalan.

Tim PUPR Aceh telah mengidentifikasi penyebab utama longsor, termasuk serumpun bambu yang terbawa arus dan menyumbat aliran sungai, memperparah abrasi tanah di sekitar area tersebut.

Mereka berencana mengambil tindakan cepat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada jalan nasional yang menjadi jalur vital Banda Aceh-Medan.

Kapolres Pidie Jaya menegaskan bahwa kerja sama antar instansi sangat penting untuk menangani bencana ini secara cepat dan efektif. “Sinergi semua pihak akan memastikan keselamatan masyarakat dan kelancaran lalu lintas di jalur ini,” tutupnya.(*)

Berita Terkait

DANSESKOAL HADIRI KULIAH KERJA LAPANGAN PASIS DIKREG SESKOAL ANGKATAN KE-64 DI BANTEN
PERKUAT SINERGITAS, DANKODAERAL III TERIMA KUNJUNGAN NUSANTARA TV
Diperiode 2025-2030: Edi Junaedi Resmi Jadi Ketua Forwal Lebak
Polsek Peukan Baro Gelar Patroli KRYD untuk Ciptakan Situasi Kamtibmas yang Kondusif
Proyek Terminal Tipe B Rp 6.4 Miliar Di Bawah Pengawasan ( Kejati Aceh) Di duga Bermasalah
Patroli Dialogis Polsek Grong-Grong Ciptakan Rasa Aman di Malam Hari
Pemberhentian Sekretaris Tuha Peut Gampong Birem Puntong Dinilai Cacat Hukum
Jumat Berkah, Polwan Polres Pidie Jaya Bagikan Nasi dan Patroli Wujudkan Polisi Peduli
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 23:23 WIB

DANSESKOAL HADIRI KULIAH KERJA LAPANGAN PASIS DIKREG SESKOAL ANGKATAN KE-64 DI BANTEN

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 23:10 WIB

PERKUAT SINERGITAS, DANKODAERAL III TERIMA KUNJUNGAN NUSANTARA TV

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Diperiode 2025-2030: Edi Junaedi Resmi Jadi Ketua Forwal Lebak

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:44 WIB

Proyek Terminal Tipe B Rp 6.4 Miliar Di Bawah Pengawasan ( Kejati Aceh) Di duga Bermasalah

Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Patroli Dialogis Polsek Grong-Grong Ciptakan Rasa Aman di Malam Hari

Berita Terbaru

Berita TNI Dan Polri

PERKUAT SINERGITAS, DANKODAERAL III TERIMA KUNJUNGAN NUSANTARA TV

Sabtu, 18 Okt 2025 - 23:10 WIB