Keizalinnews.Online|Takengon-: 9 (Sembilan) Jam Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, TNI-POLRI bersama stakeholder terkait lainnya di Kabupaten Aceh Tengah menggelar patroli skala besar guna memastikan situasi aman dan kondusif.
Patroli Skala besar malam ini di pimpin oleh Pj.Bupati Aceh Tengah, Subhandy,Ap.M.Si, turut di ikuti Forkopimda Kabupaten Aceh Tengah dan Pamatwil Polda Aceh Kombes R. Dadik Junaedi Supri Hartono, S.H., Selasa 26 November 2024 malam mulai pukul 23.00 Wib.
Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra, dalam siaran persnya, menyebutkan, patroli skala besar yang melibatkan personel Polres Aceh Tengah, TNI Kodim 0106/ Aceh Tengah dan BKO Brimob Polda Aceh ini merupakan upaya preventif dalam rangka mencegah potensi gangguan keamanan menjelang hari pemilihan 27 November 2024 esok hari.
“Patroli skala besar ini melibatkan personel gabungan dari berbagai satuan fungsi Polres Aceh Tengah, Brimob Yon 3 B Pelopor Polda Aceh dan TNI, yang bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat sekaligus menunjukkan kehadiran TNI-Polri di tengah masyarakat menjelang hari pemilihan esok hari,” kata AKBP Dody, dalam rilisnya usai kegiatan berlangsung.
Rute patroli meliputi sejumlah kawasan strategis, mulai dari Pendopo Bupati Aceh Tengah, pusat keramaian, sepanjang jalur dalam kota Takengon diantaranya Jln sengeda, pasar Inpres – jln Qurata Aini depan RSUD Datu Beru – Sp. 4 Bebesen – Paya Tumpi – Jalur 2 Kebet – Tansaril dan Gudang Logistik KIP Kabupaten setempat.
Kata Kapolres AKBP Dody, pihaknya akan terus mengintensifkan koordinasi dengan unsur TNI, penyelenggara pemilu, dan pemerintah daerah guna memastikan stabilitas keamanan menjelang pemilihan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan stakeholder, karena sinergi antar instansi menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan situasi yang aman, lancar, damai dan kondusif, terutama saat pemungutan suara esok hari,”ujarnya.
Ia juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga keamanan serta ketertiban, menghindari penyebaran informasi hoaks, dan melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan. Dengan langkah preventif tersebut, diharapkan Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan rasa aman, sejuk, dan damai.”-M,s
