Keizailinnews online Aceh Timur Nanggroe Aceh Darussalam NAD – Bentuk komitmennya dalam memberantas tindak pidana penyalahgunaan narkotika, sekaligus mendukung salah satu program Asta Cita yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yakni pencegahan dan pemberantasan terhadap tindak pidana peredaran gelap narkoba, Kapolres Aceh Timur, Polda Aceh, AKBP Nova Suryanadaru, S.I.K. melaunching Kampung Bebas Narkoba (KBN) di Gampong Alue Bu Dua, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Rabu, (13/11/2024) pagi.
Kegiatan turut dihadiri oleh Kabagops Polres Aceh Timur Kompol Surya Purba, S.H.,M.H.; Plt. Kabag SDM Polres Aceh Timur Kompol Muhammad Musa; Kabagren Polres Aceh Timur Kompol Ahmad Yani, S.H.; Kasatresnarkoba Polres Aceh Timur AKP Yusra Aprilla, S.H.,M.H.; Kasat Lantas Polres Aceh Timur, Iptu Eko Suhendro, S.H.; Kasi Propam Polres Aceh Timur AKP Irwansyah Nasution; Wadanki Kompi 4 Yon B Pelopor Sampoiniet, Ipda Marsudi, S.T. Kepala BNN Kota Langsa diwakili Kasi Rehab, R. Fasha; Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur diwakili Sekretaris, Murhaban; Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Timur yang diwakili Kabid PSO l, Thamrin, S.Pd.,M.Pd; Plt. Camat Peureulak Barat, Irham, S.Sos.I; Kapolsek Peureulak Barat Ipda Surya Dharma; Danramil 15/PLKB diwakili Babinsa Sertu Asrian Toni; KBO Satintelkam Polres Aceh Timur Ipda Faisal Siregar, S.H; KBO Satresnarkoba Polres Aceh Timur Ipda Maulizar Rahmadi, S.H; Kepala UPTD Puskesmas Peureulak Barat, Abdul Wahab, S.Keb;. Ketua APDESI/Ketua Forum Geuchik Peureulak Barat, Abdul Kadir dan Seluruh personel Satresnarkoba Polres Aceh Timur ditandai dengan pembacaan serta penandatanganan Ikrar Anti Narkoba oleh Kapolres Aceh Timur, dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Kapolres Aceh Timur menyampaikan bahwa, KBN dibentuk sebagai komitmen Polres Aceh Timur dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI, salah satunya memberantas peredaran narkoba.
“Polres Aceh Timur mendukung penuh program Asta Cita dengan membentuk KBN untuk mencegah dan menanggulangi peredaran narkoba di wilayah Desa/Gampong utamanya dalam wilayah hukum Polres Aceh Timur,” kata Nova.
Menurutnya, pendirian KBN bukan semata-mata seremonial saja, namun didalamnya terdapat kegiatan penyuluhan kepada masyarakat terkait bahaya narkoba.
“Ini adalah salah satu langkah yang sangat penting untuk menyelamatkan masyarakat terutama generasi muda, khususnya di Aceh Timur,” tegas Kapolres.
Disebutkan, pada tahun ini, Satresnarkoba Polres Aceh Timur dan jajaran Polsek telah berhasil mengungkap sejumlah kasus narkotika, ini membuktikan masih maraknya peredaran narkoba terjadi di wilayah hukum Polres Aceh Timur dan sepatutnya membuka mata kita semua seberapa dekatnya ancaman narkoba di wilayah kita.
“Pemberantasan narkoba tidak hanya menjadi tugas Kepolisian semata, namun kewajiban kita bersama untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa,” sebut Kapolres.
Diharapkan, dengan dilaunchingnya KBN ini semakin memperkuat sinergitas lintas sektoral dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran narkoba kususnya di wilayah Kabupaten Aceh Timur.
“Kesuksesan Program Kampung Bebas Narkoba ini tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak baik unsur pemerintah ataupun elemen masyarakat, sehingga suksesnya Program ini dapat menyelamatkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045,” Terang Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru, S.I.K.(*)
