KeizalinNews.Com, Makassar (Sulsel)–Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar Melaksanakan Kegiatan Pelatihan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan (Angkatan I) Tahun Anggaran 2024 di Hotel Arthama Jalan Haji Bau No. 5 Makassar, Selasa (22/10/2024).
Kegiatan tersebut di buka oleh Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar Evi Aprialti, SE, MM, selanjutnya melakukan penyerahan sertifikat secara simbolis kepada sejumlah peserta pelatihan.
Dalam Sambutannya, Evi Aprialti SE, MM, mengatakan di hadapan para narasumber dan peserta,bahwa.kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan pertanian kota makassar yaitu penggunaan alat tangkap ramah lingkungan

“minggu lalu kami telah melakukan kegiatan alat tangkap yang secara terukur,Artinya, kegiatan hari ini berkaitan dengan kegiatan yang sudah kami lakukan.”Ucap Evi Aprialti
Dirinya menginginkan, agar penangkapan ikan di laut terkhusus untuk masyarakat atau nelayan harus ada tolak ukurnya
“Sekarang ramah lingkungan, kenapa harus ramah lingkungan kami harus terapkan kegiatan ini, supaya biota-biota laut tidak rusak dengan peralatan-peralatan tangkap yang bisa merusak habitat rumah tinggal atau ikan-ikan yang tidak layak kita tangkap tetapi kita tangkap.”Kata Evi Aprialti
Menurut nya, Banyak nelayan-nelayan makassar sudah menangkap ikan diluar dari pada wilayah kota makassar, salah satunya berada penangkapan di wilayah kabupaten pangkep ataupun kabupaten yang berada di sekitar kota makassar.
Menjadi dilema atau menjadi problem pihak Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar , apa bila ada pengaduan dari masyarakat pulau yang berbeda di kabupaten lain, yang menyatakan bahwa nelayan di kota makassar menangkap ikan ditempat orang.
“Padahal sebenarnya nelayan mereka yang menghabisi ikan kita, Mereka menggunakan alat tangkap yang tidak layak, kalau kita kan nelayan kita menangkap ikan dengan menggunakan kapasitas perahu 5 titik kebawa, tapi yang diluar Pulau itu kadang mereka merapat dengan alasan mengambil ikan seperti Gurita atau teripang.”Ujarnya.
Lanjut.,”Alasan nya ambil teripang tapi satu pake mi pak, ikan nya juga di ambil, katanya jangan ambil ikan diluar batas pulau zona nya, tapi Masyarakat-masyarakat luar juga kadang masuk ditempat kita.
Olehnya itu banyak yang di tangkap pak , karena sudah masuk di zona kita.”Sambung kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar Evi Aprialti, SE, MM.
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini, Dr.Ir Daniel Sutami dari akademisi Muslim Indonesia dan Kamaruddin Asis Nuntung dari praktisi Perikanan
Kegiatan Pelatihan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan Angkatan ke I ini di ikuti sebanyak 50 orang peserta dan dari Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar akan menyelenggarakan pelatihan angkatan ke 2 pada esok hari dengan peserta yang berbeda lagi, acara berjalan lancar hingga selesai.
Laporan : Heriyanto Cecep








