Sekda Herman Suryatman Lepas 1.136 Mahasiswa UNIGA Ikuti KKN Tematik 

- Jurnalis

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

KeizalinNews.Online || Garut — Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman melepas 1.136 mahasiswa Universitas Garut (UNIGA) mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan tema “Menggali dan Membangun Potensi Desa Bersama KKN UNIGA 2024”.

 

Dari jumlah tersebut peserta berasal dari sejumlah fakultas, yakni FISIP, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas MIPA, dan Fakultas Teknik.

 

Selain itu juga dari Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan, Fakultas Komunikasi dan Informasi serta Fakultas Kewirausahaan.

 

Pada kesempatan itu Herman juga mengajak seluruh mahasiswa UNIGA peserta KKN Tematik agar dapat memanfaatkan waktu sebulan ke depan sebagai peluang untuk belajar langsung di tengah kehidupan masyarakat.

Selain membangun dan menggali potensi desa, Herman menitipkan pula tema khusus untuk KKN Tematik UNIGA 2024, yakni pencegahan _stunting_ dan penanganan kemiskinan ekstrem.

 

“Insyaallah dengan KKN tematik UNIGA ini, _stunting_ dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya akan kita stimulus untuk diturunkan,” ungkap Herman Suryatman di kampus UNIGA, Kabupaten Garut, Selasa (30/7/2024).

 

Para mahasiswa UNIGA akan disebar ke 65 desa di delapan kecamatan di Garut untuk belajar sekaligus mengabdikan diri sebagai agen perubahan (_agent of change_).

Baca Juga :  Sat Tahti Polres Bangka Barat Membina Tahanan Melalui Sholat Berjamaah

 

“Bekal KKN adalah mahasiswa _action_ memberi performa yang baik bagi masyarakat dan masyarakat akan melihat idealisme para mahasiswa,” pesan Herman.

 

“Pada saat pelaksanaan KKN jangan diam di tempat, harus _mobile_, perlihatkan aksi nyata sesederhana apapun,” katanya.

 

“Apa yang akan kalian lakukan satu bulan ke depan bukan hal biasa, tapi berikan yang luar biasa yang akan menginspirasi masyarakat. Dengan begitu akan menjadi kontribusi untuk Garut, lebih luas lagi bagi Provinsi Jawa Barat bahkan Indonesia,” tuturnya.

 

Tak lupa Herman menitipkan pula para mahasiswa kepada para camat dan kepala desa yang menjadi lokus KKN Tematik agar dapat bekerja sama dengan mahasiswa.

 

“Camat dan Kades mohon didampingi, ini _magic moment_,  satu bulan apa sih yang bisa dilakukan? Namun yang terpenting adalah bisa memantik inspirasi dan motivasi ke arah yang baik kepada masyarakat,” ucapnya.

 

Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin, secara khusus berpesan kepada para mahasiswa agar menjaga adab, sopan santun, dan menjaga diri baik-baik di lapangan.

 

Sejalan dengan Herman, Barnas juga menginginkan para mahasiswa bisa memberikan performa terbaik dalam KKN Tematik, tentu dalam kapasitas sebagai mahasiswa yang tengah belajar, atau menggali ilmu secara kontekstual di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Kapolres Aceh Tengah dan Forkopimda Tegaskan Komitmen Hijau, Deklarasi Green Policing Jadi Tonggak Lawan Tambang Ilegal

 

“Kalau waktunya salat, ikut salat berjamaah bersama masyarakat. Kalau ada kegiatan ikut, jangan membuat hal-hal yang tidak patut dilakukan mahasiswa,” pesan Barnas.

 

“Mahasiswa Garut harus pintar, berwawasan, dan banyak tanya kalau tidak tahu. Kemudian berkolaborasi bersama masyarakat membangun desa,” ujarnya.

 

Rektor UNIGA Abdusy Syakur Amin mengungkap bahwa KKN Tematik merupakan salah satu program unggulan UNIGA yang melibatkan masiswa berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk melakukan pengabdian.

 

“Bersama masyarakat, mahasiswa belajar mengidentifikasi permasalahan lalu mendesain solusi dan mengimplementasikannya,” ucap Abdusy.

 

“Ini bagian interaksi mahasiswa dan masyarakat, implementasi pendekatan pembangunan melalui Pentahelix, dimana ada akademisi, pemerintah, masyarakat, bisnis, dan media,” tambahnya.

 

Abdusy juga berharap anak didiknya dapat membantu Pemda Provinsi Jabar dalam mengurangi _stunting_ dan kemiskinan ekstrem.

 

“Adik-adik bisa lebih fokus dari hal tersebut tentu tanpa mengabaikan hal-hal lain. Jangan lupa bersilaturahmi dengan pemerintahan kecamatan, desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Jaga keselamatan, kesehatan, komunikasi dengan semua pihak,” tuturnya.

 

 

HUMAS JABAR

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar

Ika Mardiah

 

Mediakeizalinnews.com

Berita Terkait

Tak Kuasa Buk Kasmawati Tahan Tangis Saat Terima Kunci Rumah Baru, RTLH Program TNI Manunggal Membangun Desa 2025
Dandim 0106/Ateng Menyaksikan Buk Kasmawati Peluk Sertu Riswandi Babinsa Sambil Menangis Saat Serah Kunci Rumah Program TMMD Reguler 2025
Warga Desa Rutih Antusias Menyaksikan Dandim 0106/Ateng Serah Kunci Rumah Program TMMD Reguler 2025 Kepada Buk Kasmawati Janda (58)
Wujud Kepedulian, Babinsa Bersama Masyarakat Tambal Jalan Berlubang
Hubungkan Tujuh Desa, Babinsa Bersama Warga Bersihkan Kanan Kiri Jalan
Jalin Silahturahmi Dan Sinergi, Babinsa Koramil 06/Bukit Komsos Bersama Aparatur Desa
Babinsa Cek Harga Dan Ketersediaan Kebutuhan Pokok Masyarakat Di Toko Sembako
Wujudkan Hanpangan, Babinsa Dampingi Petani Mengecek Tanaman Dari Serangan Hama
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 15:16 WIB

Tak Kuasa Buk Kasmawati Tahan Tangis Saat Terima Kunci Rumah Baru, RTLH Program TNI Manunggal Membangun Desa 2025

Sabtu, 8 November 2025 - 15:11 WIB

Dandim 0106/Ateng Menyaksikan Buk Kasmawati Peluk Sertu Riswandi Babinsa Sambil Menangis Saat Serah Kunci Rumah Program TMMD Reguler 2025

Sabtu, 8 November 2025 - 15:07 WIB

Warga Desa Rutih Antusias Menyaksikan Dandim 0106/Ateng Serah Kunci Rumah Program TMMD Reguler 2025 Kepada Buk Kasmawati Janda (58)

Sabtu, 8 November 2025 - 10:40 WIB

Wujud Kepedulian, Babinsa Bersama Masyarakat Tambal Jalan Berlubang

Sabtu, 8 November 2025 - 10:38 WIB

Hubungkan Tujuh Desa, Babinsa Bersama Warga Bersihkan Kanan Kiri Jalan

Berita Terbaru