KeizalinNews.Online || Bogor Dia sebagai Seorang teman wartawan menjadi korban penipuan berkedok pinjaman dana uang sebesar Rp.150 Juta,(27/7/2024)
Dia sebagai korban penipuan pinjaman dana mengatakan kejadian itu bermula saat dirinya membutuhkan dana tambahan dengan sebesar Rp 150 Juta
“Berawal dari transaksi 2024, Dia meminjam uang tergiur karena kebutuhan nya yang mendesak,yang saat itu kebetulan ada yang menawarkan pinjaman uang cepat Rp 150 juta,namun di haruskan memberikan uang transfer dulu sebanyak Rp.24 Juta, Modus penipuan pembayaran uang pinjaman dana dari Akun TikTok Rp.150 Juta Malah Harus kirim Rp.24 Juta online dengan nominal Rp 24 juta , (2024).
Ada beberapa kata bukti untuk komunikasi antara korban dan pelaku penipuan pinjaman uang dana,” Jadi disini kami karna dana anda aktif kami buatkan surat edaran ojk anda dan sudah keluar,
Jadi disini ingin dilakukan pembuatan atau pengesahan surat ojk nya ini, karena surat edaran ini adalah surat pengawasan dari pihak ojk, dan disini dikarenakan surat ini harus dilakukan pengesahan berkas dan sekaligus juga harus dilakukan pengaktifan kartu member anda disini dikarenakan ini yang melakukan pengaktifan dan pengesahan berkas berkas anda adalah dari pihak ojk, “Ujarnya pelaku pinjaman uang dana
jadi anda disini diwajibkan melakukan pembayaran sementara atau pengesahan dan pengaktifan kartu member nya anda jadi wajib melakukan pembayaran dengan nominal Rp. 30.000.000 sesuai peraturan ojk yang berlaku, sekian dan terimah kasih, ” ujar pelaku pinjaman uang dana.
Akan tetapi, pengiriman mengalami permasalahan izin karena sehingga saya tidak menerima Pinjaman uang dana tersebut,padahal dia sudah mengirim uang secara transfer berkali-kali,tetapi belum juga dapat digunakan dan belum cair juga uang pinjaman dana tersebut hingga saat ini,” ujarnya korban penipuan.
“Pada akhirnya, saya diminta untuk selalu mentransfer uang, oleh Muhammad Akbar sebagai Bendahara Yayasan Al-Falah, Sebanyak Rp.24 S/d 30 Juta dengan berkali-kali mentransfer uang nya” Ujarnya
“Aku awalnya udah merasa aneh, sayangnya kesalahanku adalah aku percaya pas dia ngasih banyak video bukti dari proses refund sebelumnya yang berhasil, aku nonton videonya beberapa kali dari tik tok untuk mastiin dan akhirnya aku percaya itu sistem mereka,” ujarnya.
Mediakeizalinnews.com