Aceh Timur-NAD,Rizki Ananda, 25 tahun, warga Gampong Alue Dua, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur tenggelam saat akan mencari pempeng (sejenis kerang) di krueng (sungai) Peureulak di Gampong Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak pada hari Kamis, (25/07/2024) sekira pukul 12.30 WIB.
Kejadian ini bermula saat koban (Rizki) bersama Fahmi (19) berangkat dari rumah untuk mencari pempengdi krueng Peureulak, tepatnya di Dusun Bukit Mesjid, Gampong Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak.
Sesampai di lokasi, korban terlebih dahulu meloncat ke sungai sedangkan Fahmi yang masih berada di pinggir sungai melihat tangan korban di atas permukaan sungai dan tenggelam.
Ismail, (20) yang juga sedang mencari pempeng tidak jauh dari lokasi tenggelamnya korban mencoba melakukan upaya pertolongan namun tangan korban tidak berhasil diraihnya. Ismail kemudian menyelam ke dasar sungai, namun tidak menemukan korban. Peristiwa tenggelamnya korban langsung dilaporkan kepada warga setempat dan Polsek Ranto Peureulak.
“Setelah memperoleh informasi ada warga tenggelam, kami bersama anggota Koramil 14/RTP mendatangi lokasi,” ujar Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Andi Grilya Utama, S.Tr.K.
Disebutkan pihaknya telah berkordinasi dengan Tim SAR dan TRC BPBD Kabupaten Aceh Timur. “Disamping itu kami bersama warga melakukan pencarian dengan menyisir bantaran sungai Peureulak, namun sampai dengan pukul 16.00 WIB korban belum ditemukan.” Terang Andi.
Namun sekira pukul 16.05 WIB saat proses pencarian korban tenggelam (Rizilki Ananda), masyarakat yang membantu mencari di sungai tersebut menyentuh tubuh korban di dalam air yang berjarak 5 meter dari lokasi kejadian tenggelam.
Selanjutnya beberapa orang masyarakat menyelam ke dalam air dan berhasil menemukan dan menarik tubuh korban yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Selanjutnya jenazah korban dibawa oleh Pihak Tim SAR dan BPBD Aceh Timur menuju rumah duka di Desa Alue Dua Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur.(*)
