
Aceh Timur NAD,Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Aceh Timur buka Acara kegiatan pemanfaatan Cagar budaya untuk meningkatkan kesadaran warisan budaya,dan ini sebuah langkah yang menggembirakan bagi pelestarian warisan budaya hari ini 7 Mei 2024

Plt Kabid bidang kebudayaan Suriadi.SE dalam sambutannya mengatakan terimakasih kepada semua pihak yang sudah hadir dalam acara kegiatan ini,dan mohon maaf atas segala kekurangan dan selamat datang kepada seluruh peserta acara sosialisasi pemanfaatan Cagar budaya,seperti misalnya pisang sale dan itu salah satu Cagar budaya Aceh Timur dan sudah terdaftar di warisan budaya tak benda(WBTB)dan Cagar budaya seperti ini terus dijaga sebagai warisan kita demikian ungkapnya

kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Bapak Saiful Spd. Mpd, secara resmi membuka acara kegiatan pemanfaatan cagar budaya yang berlangsung di (di Room hotel Royal) hari ini.
Acara yang dihadiri oleh pemateri diantaranya:
1.Hermansyah.M.Th,M.Hum
2.Ambo Asse Anis.S.S.M.S.i
3.Dr.Aulia Rahman. S. Hum. MA
4.Saryulis.S.Pd.Hum serta
komunitas lokal, tokoh budaya, dan perwakilan pemerintah setempat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan memanfaatkan cagar budaya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari identitas budaya khususnya Aceh Timur.
Dalam sambutannya, Bapak Saiful Spd. Mpd dalam sambutannya menekankan pentingnya pelestarian warisan budaya sebagai pondasi yang kuat bagi pembangunan berkelanjutan. Dia menyatakan, “Cagar budaya bukan hanya sekadar reruntuhan masa lalu, tetapi juga sumber inspirasi dan pengetahuan bagi generasi mendatang. Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya melestarikan warisan nenek moyang kita, tetapi juga membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi dan pariwisata.”islami
kegiatan ini diselenggarakan mengingat pentingnya warisan lokal, serta sesi diskusi tentang peran masyarakat dalam menjaga keberlangsungan cagar budaya.
Komunitas lokal menyambut baik acara ini, menyatakan harapannya bahwa langkah-langkah seperti ini akan terus dilakukan untuk menjaga kekayaan budaya mereka. “Ini adalah momen penting bagi kita semua untuk bersatu dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya kami,” ujarnya
Acara pemanfaatan cagar budaya ini diharapkan tidak hanya menjadi tonggak penting dalam upaya pelestarian budaya lokal, tetapi juga sebagai inspirasi bagi daerah lain dalam menjaga dan memanfaatkan warisan budaya kita demikian harapnya. (hs)








