Jakarta – Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman Haji Uma membantu proses pemulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) bernama Yuswandi (45), yang meninggal dunia di Malaysia karena sakit komplikasi. Rabu (24/4/2024).
Diketahui PMI asal Aceh tersebut setelah seminggu koma di Malaysia lalu meningal Dunia kemudian Haji Uma ikut turun tangan untuk proses pemulangan jenazah Yuswandi.
Dalam keterangan tertulis yang diterima dari Jakarta, Haji Uma memerintahkan Fajrin staf Penghubungnya di Medan untuk menjemput jenazah WNI asal Aceh itu yang tiba di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara untuk dibawa pulang ke kampung halaman di Gampong Cot Bada Baroh, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireun untuk dikebumikan.
“Yuswandi, warga Aceh meninggal dunia di DR Nurul Aiman Apandi Binti Noor Kuala Lumpur Hospital, sekitar jam 06.00 waktu setempat, Selasa (23/4/2024). Penyebabnya infeksi penyakit dalam pernafasan (severe intro abdominal sepsi),” tutur Haji Uma.
Ia mengatakan proses pengurusan untuk pemulangan jenazah menghabiskan anggaran 4,000 RM atau IDR 14 juta.
Bantuan dari Hamba Allah 2,000 RM atau IDR 6 juta lima ratus ribu rupia dari keluarga 5 juta rupiah sedangkan dari Haji Uma 2,5 Juta rupiah termasuk Take kargo
Jenazah Yuswandi tiba di Bandara pada Jam 8:30 WIB di Kuala Namu, Sumatera Utara dengan pesawat MAS Air line, Rabu(24/4) pagi dan dijemput langsung ambulans yang difasilitasi oleh Haji Uma Milik Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)
Dari Bandara Kuala Namu, ambulans tersebut langsung membawa jenazah untuk dipulangkan ke rumah duka di Kabupaten Bireun, setelah sebelumnya dikonfirmasi oleh Teuku Ricky Ketua PPAM dan Abu Saba mewakili semua tim komunitas masyarakat aceh di Malaysia.
Serta adanya surat dari Keuchik Cot Bada Baroh dan pihak keluarga yang meminta Haji Uma untuk memfasilitasi pemulangan jenazah ke Bireun.
Jenazah Yuswandi tiba di rumah duka Rabu(24/4) sekitar jam 18:30 dan selanjutnya langsung dikebumikan.
Kedatangan jenazah Yuswandi disambut tokoh masyarakat dan unsur gampong, serta staf penghubung Haji Uma yang juga turut hadir dirumah duka.
Haji Uma secara khusus menugaskan Abdul Rafar sebagai Staf penghubungnya di Aceh untuk menerima jenazah dan mengantar bantuan duka kepada keluarga PMI tersebut.
Di sisi lain, Haji uma juga meminta maaf kepada keluarga karena masih bertugas di Jakarta sehingga belum bisa berkunjung ke rumah duka.
Haji Uma pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pemulangan PMI asal Aceh tersebut, termasuk BP2MI pusat dan BP2MI Aceh atas respon cepat dan kerja sama dalam membantu pemulangan pekerja migran yang ditimpa musibah.
“Terima kasih tak terhingga kepada Bang Ricky, Abu Saba, masyarakat Aceh yang sudah berpartisipasi dan BP2MI yang telah membantu proses pemulangan hingga tiba di kampung halaman. Khusus untuk BP2MI, kami berharap kerja sama ini terus terjalin ke depannya,” ucap Haji Uma.
Haji Uma juga berharap kepada keluarga yang ditinggalkan agar dapat tabah dengan cobaan tersebut dan mendoakan almarhum diluaskan kuburnya oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Sementara pihak keluarga Almarhum mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemulangan jenazah keluarga mereka.
“Hanya Allah yang dapat membalas semua kebaikan para dermawan yang telah membantu keluarga kami,” ucap pihak keluarga.(*)
