Keizalinnews.com | BENER MERIAH”._:Bullying, atau intimidasi, merupakan masalah serius yang kerap terjadi di lingkungan sekolah dan dapat berdampak merugikan bagi kesejahteraan psikologis dan fisik para korban. Mengenali urgensi untuk mengatasi masalah ini, SMA Negeri 3 Timang Gajah di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, telah mengambil langkah-langkah proaktif dengan mengadopsi inovasi teknologi serta memperkuat struktur penanganan internal.
Dalam upaya pencegahan dan penanganan bullying, SMA Negeri 3 Timang Gajah telah meluncurkan aplikasi Portal Smantig. Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan platform yang aman bagi para siswa dan staf sekolah untuk melaporkan insiden bullying secara anonim. Dengan menggunakan teknologi ini, diharapkan para korban dapat lebih mudah untuk melaporkan tindakan intimidasi yang mereka alami tanpa takut mendapat tekanan atau balasan negatif dari pelaku.
Salah satu keunggulan dari aplikasi Portal Smantig adalah kemampuannya untuk menyediakan layanan dukungan psikologis dan konseling secara online bagi para korban. Hal ini memungkinkan para siswa yang mengalami bullying untuk mendapatkan bantuan dan saran yang mereka butuhkan tanpa harus secara langsung menghadap ke penasehat atau staf sekolah.
Selain itu, SMA Negeri 3 Timang Gajah juga telah membentuk Tim dan Penanganan Kekerasan (TPPK) tingkat sekolah. Tim ini terdiri dari guru, staf sekolah, dan anggota komunitas lokal yang berkomitmen untuk menangani setiap laporan bullying dengan cepat dan efektif. Dengan adanya TPPK, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi para siswa di sekolah tersebut.
Kepala SMA Negeri 3 Timang Gajah, Bapak Almin Sutoyo, S.Pd, menjelaskan, “Kami memahami bahwa bullying dapat memiliki dampak yang sangat merusak bagi kesejahteraan siswa. Oleh karena itu, kami berusaha untuk menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan ramah bagi semua orang. Dengan mengintegrasikan teknologi melalui aplikasi Portal Smantig dan pembentukan TPPK, kami berharap dapat mengurangi insiden bullying dan menciptakan atmosfer yang lebih positif di sekolah kami.”
Langkah-langkah yang diambil oleh SMA Negeri 3 Timang Gajah ini telah mendapat dukungan positif dari para orang tua dan komunitas sekolah. Mereka percaya bahwa inovasi teknologi dan pembentukan TPPK merupakan langkah yang penting dalam memperkuat upaya pencegahan dan penanganan bullying di lingkungan pendidikan.
Dengan demikian, upaya pencegahan tindakan bullying melalui inovasi aplikasi Portal Smantig dan pembentukan TPPK di SMA Negeri 3 Timang Gajah, Bener Meriah, Aceh, merupakan contoh konkret dari komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan mendukung bagi semua siswa. Semoga langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam mengatasi masalah bullying di masyarakat.
(rel)
