KeizalinNews.Com, Makassar (Sulsel)– Miris, toko seorang penjual pulsa di bilangan jalan Kandea Raya dibobol maling pada kamis siang, tgl 8 Februari 2024.
Pemilik konter pulsa tersebut Alm RIDWAN (42) meninggal dunia akibat terkena serangan jantung pada Selasa malam tgl 6 Februari 2024,
Namun mirisnya toko milik Alm Ridwan dibobol maling pada saat keluarga korban Masi dalam suasana berduka.
Diketahui bahwa toko milk korban di bobol maling saat istri korban Suhartini (21) datang ke konter pulsa milik Alm suaminya untuk mengambil buku catatan, namun setibanya di sana, gembok konter tersebut sudah dalam keadaan rusak kemudian isi dalam konter tersebut suda dalam keadaan terhambur.
Diketahui motif pelaku membobol toko pulsa alm Ridwan akibat terlilit utang ke Alm Ridwan sehingga diduga pelaku membobol toko tersebut dengan menghilangkan bukti catatan dan di bawa kabur.
Dari penelusuran keluarga korban Alm Ridwan, bahwa ada beberapa saksi yang sempat melihat pelaku saat melancarkan aksinya.
Saat ditanya, saksi mengatakan bahwa dirinya melihat pelaku saat membobol toko Alm Ridwan pada hari kamis siang, dia pun menyebutkan ciri ciri pelaku, “orangnya kecil kecil biasaji juga nongkrong di toko Alm Ridwan” ucapnya.
Atas informasi yang ditemukan keluarga korban, kemudian mengambil inisiatif untuk melakukan laporan polisi di Polsek Bontoala Restabes Makassar pada hari Senin, (12/2/2024)
“Kemarin saya ke konter untuk mengambil buku catatan Alm, tapi setiba di sana saya lihat gembok konter saya rusak sehingga saya bergegas masuk untuk memeriksa keadaan konter saya, namun buku catatan yang kami cari sudah hilang.
Lanjut. “Saya sangat kaget atas kejadian di konter pulsa alm suami saya, pasalnya kami Masi dalam keadaan berduka, tiba tiba konter saya di bobol maling dengan mengambil buku catatan Alm suami saya. Ujar Tini dengan nada sedih.
“Kami berharap ke pihak kepolisian agar pelaku segera di amankan dan mendapatkan ganjaran hukuman atas perbuatannya. Tegasnya.
Almarhum Ridwan adalah salah satu Ipar dari saudara Ari, Pimpinan Media Jawaposs Makassar. (Tim)
Editor:Cecp
