Lanal Dumai dan Satgas Opsintelmar Koarmada I Kembali Mengamankan 24 Orang Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural

- Jurnalis

Selasa, 30 Januari 2024 - 21:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KeizalinNews.com Dumai — F1QR Lanal Dumai dan Satgas Opsintelmar Koarmada I kembali berhasil mengungkap dan mengamankan 24 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang kembali dari Malaysia di Pesisir Pelintung, Dumai Provinsi Riau pada koordinat 1°39’55.9″ N – 101°40’46.6″ E (Lat 1,6655220, Long 101,6796040), Selasa (30/01/2024).

Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Kariady Bangun, menyampaikan bahwa pengungkapan PMI non prosedural dari Malaysia hasil dari penyisiran, pemantauan, pengintaian di bibir Pantai Pelintung Kota Dumai Provinsi Riau oleh Tim Gabungan yang berhasil mengamankan orang berada di laut yang diduga PMI Non Prosedural, dengan rincian sebanyak 24 orang terdiri dari 16 laki-laki dan 6 perempuan (1 Bayi perempuan 6 bulan dan 1 Balita).

Baca Juga :  Sebagai saran silaturahmi, Babinsa rutin laksanakan Komsos & bagikan masker dengan warga binaan

Selanjutnya sebanyak 24 orang PMI non Prosedural diamankan di Mako Lanal Dumai dan dilakukan pemeriksaan awal, diketahui berangkat dari Sungai Rumbai Malaka (Malaysia) menuju Indonesia di Pelintung (Dumai/daratan Sumatera) dengan biaya sekitar Rp. 4.000.000 hingga Rp. 5.000.000 menggunakan HSC (High Speed Craf) dengan kapasitas 3 mesin tempel (3×200 PK) dan diturunkan di laut sekitar 1 NM dari bibir pantai.

Diduga para PMI Non Prosedural melakukan pelanggaran UU 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, selanjutnya PMI Non Prosedural dan barang bukti diserahkan ke P4MI (Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Kota Dumai untuk proses lebih lanjut.

Baca Juga :  Haji Uma Minta Rencana Pembangunan Empat Batalyon TNI di Aceh Dikaji Ulang

Keberhasilan TNI AL dalam mengamankan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural dari Malaysia, merupakan salah satu bentuk kesiapan dan kesiapsiagaan TNI AL dalam menghadapi berbagai ancaman Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah kerjanya, hal tersebut sesuai instruksi dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali.

(Hera)

(Sumber Pen Lanal Dumai)

Berita Terkait

KODAERAL III GELAR DOA BERSAMA DALAM RANGKA PERINGATI HARI PAHLAWAN
JAGA SILATURAHMI, KOWAL KODAERAL III LAKSANAKAN PERTEMUAN RUTIN
Kodim 0614/Kota Cirebon Gelar Kegiatan KB Kesehatan di Kel. Argasunya
Kapolres Pidie Jaya Tinjau Pengamanan Sidang Pleno Dewan Hakim MTQ Aceh XXXVII di Aula Cot Trieng-I
Sat Samapta Polres Pidie Jaya Kawal MTQ Aceh XXXVII dengan Patroli Sepeda
Tuntas Sesuai Target, TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore Bawa Senyum di Tengah Masyarakat
Perkuat Mitigasi Bencana, Personel Kodim 1710/Mimika Ikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi 2025
Kasum TNI Pimpin Taklimat Akhir Audit Ketaatan dan Kinerja Itjen TNI Periode IV TA 2025
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 22:46 WIB

KODAERAL III GELAR DOA BERSAMA DALAM RANGKA PERINGATI HARI PAHLAWAN

Jumat, 7 November 2025 - 22:38 WIB

JAGA SILATURAHMI, KOWAL KODAERAL III LAKSANAKAN PERTEMUAN RUTIN

Jumat, 7 November 2025 - 21:16 WIB

Kodim 0614/Kota Cirebon Gelar Kegiatan KB Kesehatan di Kel. Argasunya

Jumat, 7 November 2025 - 17:19 WIB

Kapolres Pidie Jaya Tinjau Pengamanan Sidang Pleno Dewan Hakim MTQ Aceh XXXVII di Aula Cot Trieng-I

Jumat, 7 November 2025 - 09:01 WIB

Sat Samapta Polres Pidie Jaya Kawal MTQ Aceh XXXVII dengan Patroli Sepeda

Berita Terbaru