KeizalinNews-com – Kabupaten Bima. Sangat miris pelayanan Sidik jari dan SKCK di Polres Panda NTB di duga tidak tertib dan menuai protes warga.
Sebagaimana di ketahui bahwa salah satu syarat pengusulan NI PPPK adalah wajib mencantumkan identitas SKCK yang di terbitkan polres setempat namun sayangnya ribuan warga yang telah menunggu berhari hari belum juga mendapatkan SKCK yang di maksud di lain pihak ratusan warga yang datang pagi pagi terpaksa harus pulang kembali tampa kejelasan lantaran tidak mendapatkan no antrian dari petugas
Warga memprotes bukan tampa alasan karena mereka harus mendapatkan SKCK sebelum tanggal 13 Januari 2024 di sebabkan waktu batas akhir administrasi pemberkasan adalah tanggal 14 Januari 2024
Warga mengusulkan agar pihak polres turun untuk menginisiasi dan mengatur pelayanan. ” Mohon kepada Kapolres agar bisa mengatur dan menjadwalkan pelayanan satu atau dua kecamatan per hari supaya pelayanan terarah dan warga juga bisa datang pada hari yang di jadwalkan. Kasian warga datang jauh2 namun tiba di polres ternyata tidak menentu dan pulang kembali tampa kejelasan” jelas sumber yang tidak mau di sebutkan namanya.
Sehingga dengan pengaturan itu lanjut sumber di harapkan semua warga datang dengan teratur serta semua peserta PPPK sudah harus mendapatkan SKCK sebelum tanggal 13 Januari 2024.
Wakapolres Panda yang hendak di temui kamis (28/12/23) oleh ajudanya mengarahkan kru media ini untuk menemui Kabag Humas ” Bapak perintahkan ke Humas saja pak mari pak saya antar “. Tuturnya singkat
Saat komfirmasi Kabag HUMAS pada media ini menuturkan ” Maaf pak kami tidak tahu tentang pelayanan Sidik Jari dan SKCK itu ranahnya bagian Reserse dan Intel.
Kami lanjut HUMAS hanya menindaklanjuti informasi dan berita dari atas untuk di publikasikan jadi mohon maaf kami tidak tahu. Tutupnya
Red.
