Pekan Kebudayaan Aceh Ke-8, Momentum Merajut Jalur Rempah Aceh ke Dunia

- Jurnalis

Senin, 6 November 2023 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH Kezalinnews.com pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 dengan tema “Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia” resmi dibuka di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Sabtu malam, 4 Nopember 2023.

Pembukaan PKA Ke 8 ditandai dengan penumbukan rempah di leusoeng kayee oleh Deputi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haytar, dan Forkopimda Aceh di hadapan ribuan pengunjung.

Pembukaan event empat tahunan ini diawali dengan penampilan seni rapai pase serta parade marching band Gita Handayani.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piala bergilir dari pemenang PKA-7 yaitu Kabupaten Aceh Selatan, yang diserahkan Pj Bupati Cut Syazalisma kepada Pj Gubernur Aceh.

Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dalam sambutannya menyampaikan, PKA merupakan panggung yang menampilkan dinamika perpolitikan, sosial, budaya, dan pemerintahan Aceh yang terekam sejak pelaksanaan perdana tahun 1958.

Marzuki mengatakan, PKA juga merupakan buah pemikiran dan perjuangan orang-orang tua dulu yang memberikan teladan dalam merajut, merawat, dan menjaga perdamaian melalui pelestarian serta pemajuan kebudayaan, khususnya peradaban atau tamadun islami di Bumi Serambi Mekkah.

“Sejak 1958 PKA menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pemerintah dalam melindungi, membina, mengembangkan, dan memanfaatkan sisi baik kebudayaan. Maka seiring 65 tahun perjalanan panjang PKA, Pemerintah Aceh memilih tema Jalur Rempah Aceh pada PKA 8 ini, dengan tagline Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia,” kata Marzuki.

Baca Juga :  Sinegritas TNI Polri, Keliling Kampung Serukan Warga Pasang Bendera Merah Putih.

Pj Gubernur Aceh menjelaskan, tema tersebut dipilih dengan mempertimbangkan maksud dan tujuan PKA, relevansinya dengan isu terkini secara global serta terkoneksi dengan visi misi pembangunan daerah dan nasional.

Ia menyebutkan jalur rempah merupakan jalur perniagaan populer yang mengangkut rempah sebagai komoditas utama ke seluruh dunia.

“Aceh patut bangga karena 2 dari 20 titik jalur rempah Nusantara berada di Aceh. Sejarah mencatat, Kerajaan Samudera Pasai dan Kerajaan Aceh Darussalam menjadi sentrum perdagangan aneka rempah, terutama lada yang dikenal luas pada masanya,” demikian pungkas Marzuki.

Sementara itu, Deputi Deputi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi mengatakan, tema yang diangkat dalam PKA-8 mengingatkan Aceh adalah salah satu pintu gerbang jalur rempah nusantara. Rempah di Aceh mengalami puncak kejayaan pada abad ke 16-18 saat Aceh menjadi penghasil rempah terbaik di dunia.

“Kami dari pemerintah pusat tentu sangat mengapresiasi tema ini dan tentu besok dilanjutkan dengan seminar. Semoga dengan tema rempah ini akan membawa kembali kejayaan Aceh terhadap industri rempah yang mana harapannya dengan rempah ini akan mensejahterakan memakmurkan masyarakat Aceh,” demikian kata Didik.

Pada kesempatan itu, dalam sambutanya, Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al- Haytar, mengapresiasi perencana dan pelaksanaan PKA tahun ini.

Baca Juga :  Babinsa Monitoring Penyaluran BLT -DD Kepada Warga Di Desa Binaan

“Kegiatan ini disebut digelar dengan tujuan untuk melestarikan nilai-nilai kebudayaan, sejarah, dan adat istiadat Aceh,” kata Malik Mahmud.

Semua ini, tentunya kita berterima kasih kepada para inisiator awal di tahun 1958, dan semua pihak yang terlibat, sehingga di tahun 2023 PKA kembali dapat dilaksanakan.

Menjadi harapan kita semua, penyelenggaraan PKA tahun ini tentunya harus lebih berkualitas dari pelaksanaan kegiatan yang sama di masa-masa sebelumnya,” jelas Malik.

Dia berharap event tersebut juga menjadi pekan edukasi bagi masyarakat Aceh, khususnya untuk kalangan generasi muda. Malik menyarankan segala hal yang ditampilkan pada PKA harus tetap terfokus pada tiga hal yakni kebudayaan, sejarah, dan adat istiadat Aceh.

“Meskipun tidak dapat kita pungkiri, di era sekarang ini telah muncul beragam inovasi yang memengaruhi segala aspek kehidupan, termasuk dalam bidang kebudayaan dan adat istiadat. Sehingga, misalnya telah muncul banyak kesenian-kreasi baru, perpaduan antara kesenian khas Aceh, dan kesenian kekinian hal itu lumrah terjadi dalam perkembangan peradaban sebuah bangsa,” ujarnya.

Sebagai informasi, PKA-8 akan digelar selama sembilan hari, mulai 4-12 November 2023 dan diikuti 23 kabupaten/kota se-Aceh. Kegiatan itu juga dimeriahkan 4.829 seniman dan budayawan yang terlibat, 117 peserta pameran, 23 BUMDes, 23 SMK, 72 pengrajin dan pedagang produk tradisional Aceh, serta 1.109 tenaga kreatif.(*)

Berita Terkait

Warga Desa Kute Riyem Di Hari Penutupan TMMD reguler ke 126 Serbu Pasar Murah
Di Hari Penutupan TMMD reguler ke 126 Adakan Pasar Murah
Hadir untuk Masyarakat, Sat Lantas Polres Aceh Tengah Atur Lalu Lintas di SPBU
Final Meutuah Drag Bike 2025 Berlangsung Sukses, Kapolres Aceh Tengah Tekankan Balap di Sirkuit Resmi
Hadir untuk Masyarakat, Polres Aceh Tengah Terus Optimalkan Pelayanan dan Rekayasa Lalu Lintas di SPBU
Polsek Bebesen Terus Lakukan Pengaturan Arus Lalin di Tiga SPBU, Wujudkan Kelancaran dan Kenyamanan Masyarakat
Warga Desa Bewang Ucapkan Terima Kasih Yang Tak Terhingga Karna Air Sumur Bor Program TNI Manunggal Telah Di Nikmati Warga
Warga Desa Bewang Gembira Nikmat Air Sumur Bor Program TNI Manunggal
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 15:51 WIB

Warga Desa Kute Riyem Di Hari Penutupan TMMD reguler ke 126 Serbu Pasar Murah

Senin, 10 November 2025 - 15:42 WIB

Di Hari Penutupan TMMD reguler ke 126 Adakan Pasar Murah

Senin, 10 November 2025 - 12:59 WIB

Hadir untuk Masyarakat, Sat Lantas Polres Aceh Tengah Atur Lalu Lintas di SPBU

Senin, 10 November 2025 - 06:38 WIB

Final Meutuah Drag Bike 2025 Berlangsung Sukses, Kapolres Aceh Tengah Tekankan Balap di Sirkuit Resmi

Minggu, 9 November 2025 - 16:13 WIB

Hadir untuk Masyarakat, Polres Aceh Tengah Terus Optimalkan Pelayanan dan Rekayasa Lalu Lintas di SPBU

Berita Terbaru

Berita TNI Dan Polri

TELADANI PATRIOTISME, KODAERAL III GELAR UPACARA HARI PAHLAWAN

Senin, 10 Nov 2025 - 16:22 WIB

Uncategorized

Di Hari Penutupan TMMD reguler ke 126 Adakan Pasar Murah

Senin, 10 Nov 2025 - 15:42 WIB