Terkesan KKN : Habiskan Dana Ratusan Milyar , Reservasi Jalan Rute Boepinang – Bambaea Diduga Mangkrak, Aktivis LIRA Angakat Bicara.

- Jurnalis

Jumat, 29 September 2023 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keizalinnews.com – Sulawesi Tenggara – DPW LSM LIRA SULTRA menilai reservasi Jalan Boepinang – Bambaea, Kabupaten Bombana, yang menelan anggaran Rp146 milyar di mangkrak..

Agus Salim Misman, Aktivis LIRA Konawe menyebut, reservasi jalan dengan nomor kontrak: HK 0201-Bb21.1.3/336 tertanggal 6 Juni 2022 itu merupakan proyek besar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dikerjakan oleh PT Telaga Megabuana,”Pungkasnya.

Dikatakannya, Reservasi jalan sepanjang 35,46 kilometer tersebut dibiayai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun anggaran 2022-2023 dalam dua tahap pencairan yakni Rp49 milyar di tahun 2022 dan Rp97 milyar tahun 2023.

Baca Juga :  Siap Bertarung di Pilchiksung, Zulkarnain A. Hamid Bawa Misi Amanah

“Progres pengerjaan proyek tersebut, seharusnya telah rampung 80-90 persen. Namun, miris Agus menyebut, bahwa hingga September 2023 ini atau masa kontrak yang hampir habis, realisasi pengerjaan dinilai masih mencapai 27-30 persen saja,”tuturnya.

Lanjutnya, tentunya proyek ini bisa dibilang mangkrak. Karna akhir tahun 2023 ini atau awal bulan 2024 kontraknya sudah hampir habis,” katanya, Kamis (28/9/2023).

Agus menambahkan, reservasi itu belum sampai pada tahap pengaspalan. Pihak kontraktor pun masih melakukan pembuatan drainase dan pengerasan, itupun belum tuntas 100 persen.

Terkait realisasi reservasi jalan yang diduga belum mencapai target itu, Agus khawatir ada dugaan korupsi dibalik penggunaan angggaran itu.

Baca Juga :  Salurkan Hak Pilih di TPS 20 Kendari, Ketua Rapim Indonesia Optimis Prabowo - Gibran Menang Satu Putaran Pilpres 2024

“Olehnya itu, ia meminta agar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengevaluasi dan menjalankan pengawasannya terkait pengerjaan proyek itu Dan dalam waktu kedepan akan menggelar Aksi Unjukrasa di Mapolda Sultra dan melaporkan persoalan ini agar bisa di Proses Hukum.

“Kami khawatir saja, jangan sampai ada indikasi korupsi. Makanya kami minta PPK dan instansi terkait lainnya mengevaluasi pengerjaan proyek ratusan milyar tersebut,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Jurnalis media ini masih terus sedang mencari konfirmasi kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sultra,”tutupnya.

Laporan : Tim

Berita Terkait

Kapolres Pidie Jaya Cek Dapur SPPG di Bandar Dua, Pastikan MBG Tersalurkan Berkualitas
Polda Metro Jaya Gelar Pembinaan dan Pemulihan Profesi (Binlihprof) untuk Tingkatkan Etika dan Integritas Anggota Polri
Momentum Hari Pahlawan Nasional: Forwatu Banten: Cari Pahlawan Untuk Ibu Rukiyah Yang Tinggal di Rumah Rusak Dekat Kantor Bupati Lebak
Polres Pidie Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025
Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel Gelar Press Conference Bahas Dakgar, Lakalantas, ETLE, dan Balap Liar
Polres Pidie Jaya Gelar Upacara Hari Pahlawan, Kapolres Tekankan Teladan Perjuangan untuk Generasi Bangsa
Anggota Polsek Rangkasbitung Polres Lebak Patroli Dialogis Ke Pasar Rangkasbitung di Jalan Sunan Kalijaga
Polres Pidie Lakukan Monitoring Ketersediaan BBM di SPBU
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 17:14 WIB

Kapolres Pidie Jaya Cek Dapur SPPG di Bandar Dua, Pastikan MBG Tersalurkan Berkualitas

Selasa, 11 November 2025 - 16:40 WIB

Polda Metro Jaya Gelar Pembinaan dan Pemulihan Profesi (Binlihprof) untuk Tingkatkan Etika dan Integritas Anggota Polri

Senin, 10 November 2025 - 21:07 WIB

Momentum Hari Pahlawan Nasional: Forwatu Banten: Cari Pahlawan Untuk Ibu Rukiyah Yang Tinggal di Rumah Rusak Dekat Kantor Bupati Lebak

Senin, 10 November 2025 - 17:28 WIB

Polres Pidie Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025

Senin, 10 November 2025 - 12:00 WIB

Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel Gelar Press Conference Bahas Dakgar, Lakalantas, ETLE, dan Balap Liar

Berita Terbaru