KeizalinNews.Com |Batujaya – Karawang Koordinator PIK-Remaja Batujaya (Parhan Padilah) bersama Duta Genre Batujaya (Rizkiah hinayah) Ikut Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-78th Bersama Batujaya Cultural Diversity (BCD),
Koordinator PIK-Remaja Juga Ikut Andil Dalam Susunan Kepanitiaan HUT RI ke-78th sebagai Sekretaris, yang di hadiri langsung Camat Batujaya (Bpk. Irlan Suarlan, S.STP.,M.Si) Sekcam Batujaya (Bpk. H. Tatang Suhada, SE) Kasi Trantib (Bpk. H. Mamat Rahmat, SE) dan Koordinator Satpel PPKB Batujaya (Bu. Jumilah) dan Di Ikuti Oleh Perwakilan Anak Paud dan TK Se-Kec. Batujaya, SD, SMP dan SMA.
Koordinator PIK-Remaja Parhan Padilah Juga Menjelaskan Tentang Apa Arti Dari Kata GenRe (Generasi Berencana) Ya Itu merupakan slogan dari BKKBN yang ditujukan khusus kepada kalangan remaja Indonesia, Ucapnya’
Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Kehidupan remaja merupakan kehidupan yang sangat menentukan bagi kehidupan masa yang akan datang.

Salam GenRe , Katanya Sambil mengacungkan tiga jari yaitu, jari tengah, jari manis, serta jari kelingking. Kemudian, jari telunjuk dan jari jempol membentuk lingkaran, Ke Semua Rekan-rekan, Dia juga menjelaskan Makna pada lingkaran dari jari telunjuk dan jari jempol adalah zero atau nol yang menggambarkan tidak melakukan tiga hal. Pertama, adalah tidak melakukan pernikahan pada usia dini. Kedua, adalah tidak melakukan seks pranikah. Kemudian ketiga, adalah tidak mengkonsumsi napza (narkotika, psikotropika, dan zat aditif). “Salam GenRe sebagai bentuk pengucapan yang menjadi tekad untuk menghindari hal negatif pada persoalan remaja saat ini,” Tutupnya ”
Salam GenRe saat ini telah menjadi icon BKKBN dalam pendekatannya kepada para remaja di Indonesia agar dapat belajar memahami dan mempraktekkan perilaku hidup sehat dan berakhlak untuk mencapai ketahanan remaja. Langkah BKKBN dalam menyebarluaskan Salam GenRe pada kalangan remaja bertujuan agar dapat membentuk generasi yang berkarakter, mengetahui, memahami, dan berperilaku positif tentang kesehatan reproduksi untuk meningkatkan derajat kesehatan reproduksi dan menyiapkan kehidupan berkeluarga dalam meningkatkan kualitas generasi mendatang. Karena generasi berencana bukan tidak mustahil akan melahirkan generasi emas bagi Indonesia kedepan.
(Red)









