KeizalinNews.com – Kabupaten Bima. Lebih kurang 21.000 lebih warga Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat dengan mengenakan busana rimpu tumpah ruah meriahkan Hari Jadi Bima yang ke-383.
Tidak ketinggalan “(SEKUM) Sekretaris Umum “Mulyono Asjrun” selaku Pimred Media Oposisi dan Bendahara Umum (BENDUM) “Syarif Asdonto” selaku Pimred KeizalinNews. (SEPERNAS) Serikat Pers Reformasi Nasional Kab Bima ikut ambil bagian dalam mensukseskan acara tersebut.
Keduanya beserta dua orang anggota lainnya tampil bersinar dalam balutan puluhan ribu warga yang sangat padat yang memadati seluruh areal rute pawai.
Tidak tanggung-tanggung warga dengan sekilas memadati seluruh ruas jalan sepanjang lebih kurang 7 Kilometer yang di mulai dari lokasi star di Cabang utama Talabiu hingga finis depan Kantor Bupati Bima.
Dalam pantauan media ini di lokasi star hingga finis. Peserta begitu rapat hampir tidak ada sela dan semua mengenakkan busana rimpu yang di libt tembe nggoli.
Jumlah yang sungguh sangat fantastis tersebut hingga MURI menilainya sebagai hal yang luar biasa dan memutuskan bahwa melalui Hari jadi Bima warga Bima telah mampu mencetak rekor MURI dengan peserta terbanyak mengenakan busana rimpu.
Keputusan langsung ditanda tangani Ketua Umum MURI Indonesia Prof. Dr. (HC) KP. Jaya Suprana dan dibacakan oleh Direktur Marketing MURI Indonesia Awan Rahargo saat penarikan undian hadiah doorprize Pawai Budaya Hari Jadi Bima Ke-383 dan HUT ke-78 Kemerdekaan RI Tingkat Kabupaten Bima di Sayap Timur Kantor Bupati Bima. Sabtu (29/07/23)
Keputusan MURI berdasarkan atas proses falidasi dan pertimbangan yang cukup matang. Dari serangkaian falidasi yang di lakukan MURI dari pagi hingga sore hari. Akhirnya MURI memutuskan bahwa warga Bima berhak mendapatkan penghargaan MURI sebagai peserta terbanyak yang mengenakan busana rimpu. Jumlah ini tidak hanya memecahkan rekor di tingkat nasional tapi juga internasional. Tegas Awan Rahargo
Bupati IDP dalam sambutannya sesaat setelah menerima piagam rekor MURI tersebut mengungkapkan, masyarakat Kabupaten Bima berkomitmen untuk terus mencetak prestasi sebagai peserta terbanyak yang berpakaian Rimpu.
Penghargaan yang diraih merupakan buah dari kebersamaan seluruh elemen di Kabupaten Bima lebih khusus kaum perempuan yang mengenakan Rimpu.
Kabupaten Bima memiliki banyak motif tenun yang harus menjadi kebanggaan dan akan menjadi motivasi untuk terus melestarikan.
Mengakhiri sambutannya Bupati menyampaikan terima kasih kepada tim MURI dan ini bukan hanya yang pertama tetapi akan terus ditingkatkan pada kegiatan yang akan datang.
Terima kasih atas dukungan penuh FORKOPIMDA, aparat TNI-Polri dalam kelancaran Pawai Budaya tahun ini “. Imbuh Bupati.
Pada kesempatan tersebut dilakukan penarikan hadiah 10 sepeda gunung, 1 unit sepeda motor dan 1 paket hadiah utama Umroh yang diraih Nurhayati Guru Pondok Pesantren Al-Aqsa Pandai Woha.
(Syarif Asdonto)
