KeizalinNews.com Jakarta — Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksdya TNI Heru Kusmanto menghadiri Seminar Pembangunan Kekuatan Postur TNI Angkatan Laut Tahun 2025 s.d. 2044 bertempat di Wisma Elang Laut, Jakarta. Selasa 4 Juli 2023.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNl Muhammad Ali yang juga sebagai Keynote Speaker pada acara seminar ini membuka acara seminar dengan mengusung tema “Terwujudnya Kekuatan TNI AL yang Berdaya Gentar Tinggi Guna Mendukung Visi Indonesia 2045 Sebagai Negara Nusantara yang Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan”.
Dalam sambutannya, Kasal mengatakan bahwa seminar ini akan dioptimalkan sebagai forum untuk menampung pandangan, gagasan dan masukan dari berbagai narasumber yang berasal dari kalangan akademisi dan pemangku kepentingan dalam rangka mendukung proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan kekuatan jangka panjang TNl AL.
“Menjelang berakhirnya renstra 2020-2024, TNI AL dihadapkan pada tantangan berikutnya, yaitu penyusunan postur kekuatan TNI AL 2025-2044, guna memastikan terwujudnya pembangunan kekuatan yang berkesinambungan dan tepat sasaran, diperlukan upaya yang optimal untuk menyusun roadmap atau grand design pembangunan TNl AL yang selaras dengan visi Indonesia 2045 sebagai negara nusantara yang berdaulat, maju dan berkelanjutan,” ungkap Kasal kepada seluruh peserta seminar baik secara langsung maupun video conference di Wisma Elang Laut.
Pada seminar ini menampilkan empat Narasumber utama yakni Dr. Connie Rahakundini Bakrie, M.Si. yang tampil sebagai pembicara pertama dengan judul “Pengaruh visi kemaritiman terhadap pembangunan kekuatan TNI AL”, selanjutnya disesi kedua menampilkan Bogat Widyatmoko, S.E., M.A. dengan materi berjudul “Rencana pembangunan jangka panjang dan trend anggaran pertahanan nasional dihadapkan pada pembangunan kekuatan TNI AL”, dan narasumber ketiga menampilkan Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto, S.Sos., M.Sc., Ph.D. yang menyuguhkan materi berjudul “Implikasi perkembangan lingkungan strategis terhadap pembangunan kekuatan TNI AL”, serta pada sesi keempat menampilkan Ristian Atriandi Supriyanto, Ph.D. yang membahas materi berjudul “Perkembangan teknologi dan peperangan masa depan serta komparasi kekuatan militer kawasan”.
(Hera)
(Sumber Dispen Koarmada RI)
