KeizalinNews.com – Rangkasbitung – Pers Tour 2023 Kumham Banten yang bertajuk Kementerian Hukum dan HAM Banten di mata Media mengunjungi Lapas kelas III Rangkasbitung, Rombongan dipimpin langsung Ketua PWI Banten, Rian Nopandra didampingi ketua PWI Kota Serang, dan berbagai media di wilayah Banten baik cetak maupun elektronik. Rombongan disambut langsung Kalapas Rangkasbitung, Rabu (21/06/2023)
Selain meninjau Ruang layanan PTSP, rombongan juga berkesempatan mendapatkan pemaparan dari Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung terkait Tugas Pokok dan Fungsi Lapas, Pembinaan di Lapas Rangkasbitung dan Juga inovasi di Lapas Rangkasbitung. Usai Pemaparan rombongan turut melihat langsung kegiatan pada LPK Bina Lapaskas center/ kegiatan Pembinaan, PKBM dan Juga slah satu inovasi Lapas Rangkasbitung yaitu Dapur Sirih (sehat, Berizin dan Hygine).
Dalam pres releasenya Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang mengaku bahwa Dapur Sirih menjadi inovasi dan kebanggaan Lapas karena telah beberapa kali mendapat pengakuan dan penghargaan dari masyarakat utamanya saat mendapat predikat terbaik dalam bidang penyelenggaraan makanan tahun 2021 dan 2022 secara nasional.
“Jadi kita sesuaikan dan standarkan seluruh layanannya, agar semakin baik salah satunya Dapur bersih, menjadi Dapur Sirih karena kita melakukan perawatan dan pemeliharaan secara berkesinambungan, dari Pimpinan sebelumnya sampai ke pimpinan selanjutnya. Tugasnya tentu berat tapi dengan tekad dan komitmen bersama, kita bisa wujudkan” Kata Surya sapaan akrab Kalapas.
Ungkapan apresiasi juga datang dari Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, ia mengaku media dan masyarakat luas mesti tahu dan bahkan memuji kondisi Dapur Lapas Rangkasbitung.
“Dapur kita bisa jadi contoh, bersih dan hygine, dan berizin pula, jadi pelaksanaanya tentu sesuai standar, yang baik-baik seperti ini harus ditonjolkan dan masyarakat juga wajib mengapresiasi atas capaian ini, tentu ini menjadi bahan selanjutnya agar terus mempertahankan bahkan meningkatkan kondisi dan prestasinya” Ujar Ketua PWI Banten
(Red)
Sumber: Humas Lapas
