KeizalinNews.Com, Makassar (Sulsel) — Sabtu 17 Juni 2023, Saat Awak Media Liputan di Diduga Penggerebekan Sabung Ayam di Tepat nya di jalan Tinumbu 166 Kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo, Sekitar Pukul 20 : 30 wita Malam.
Awak Media ini yang mendapatkan informasi dari warga di duga adanya penggerebekan di salah satu rumah milik warga, dimana rumah tersebut sedang ramai orang berkumpul melakukan di duga sabung Ayam
Dari pantauan awak media di lapangan, terlihat satu unit mobil Jatanras Polrestabes Makassar mengamankan Arena sabung ayam dan sejumlah ayam di masukan ke dalam mobil.
Miris nya, dari peliputan awak media di lapangan ada salah satu personel anggota berpakaian biasa mendatangi awak media dengan kasarnya menyuruh awak media tersebut menghapus data peliputan, foto dan video yang ada di handphone milik awak media tersebut.
“Hapus ki dulu, hapus ki. Kita amankan dulu ini, kita amankan dulu ini ada juga anu ta, kita ngambil gambar tanpa persetujuan, hapus ki dulu, hapus ki . ada informasi warga jadi kita aman kan.” Ucap Salah satu anggota yang menyebut dirinya anggota Jatanras Polrestabes Makassar.
Di samping itu saat personel tersebut meminta hasil rekaman video dan foto dihapus, salah seorang melontarkan kata-kata seperti ini, “Kita ka julun-julun juga ambil gambar. “dan berhasil terekam jelas suara nya masuk ke fail video.
Bukan hanya itu anggota yang berpakaian preman ini mengambil HP milik wartawan dan menghapus fail video dan foto yang sudah berada di tangan awak media tersebut.
“Saya sampaikan ke anggota itu, adapun hasil dari pada diamankan nya tempat diduga sabung ayam. Saya akan konfirmasi lagi kedalam (Polrestabes Makassar).” Beber Awak Media
Namun dari hasil dari pada diamankannya di duga tempat sabung ayam yang terletak di wilayah kecamatan Tallo sampai berita ini di terbitkan belum juga ada keterangan dari pihak kepolisian Polrestabes Makassar.
Karena merasa tidak terima dirinya di intimidasi salah seorang anggota polisi, akhirnya persoalan ini di laporkan ke pimpinan umum Media KeizalinNews.Com di jakarta.
Saat mendapatkan laporan dari Sulawesi Selatan terkait intimidasi aparat kepolisian ke awak media keizalinNews. Com Pimpinan Umum angkat bicara,
“Saya mengecam perlakuan oknum polisi yang merampas hp biro perwakilan keizalinNews.Com di sulawesi Selatan yang sedang melakukan peliputan, Jelas Sudah menghalangi tugas jurnalis yang di lindungi undangan-undang pers no 40 tahun 1990 ditambah lagi harusnya oknum polisi itu harus baca mou dewan pers dengan kapolri.”Tegas Pimpinan Umum KeizalinNews. Com Jumari Purnama S.I.KOM, Dan Juga Selaku Pembina Organisasi Wartawan ( AWNI ) Aliansi Wartawan Nasional Indonesia Berkantor DPP Di Jakarta.
Pimpinan Umum KeizalinNews.Com Juga Meminta kepada wartawan yang mendapat intimidasi dari aparat kepolisian saat peliputan penggerebekan diduga sabung ayam untuk melaporkan kasus ini ke Propam Polda Sulsel, biar di usut aparat yang tega melakukan intimidasi terhadap awak media keizalinNews.Com.
Penulis : Heriyanto Cecep
