Aktivis Muda Berharap Kepada Kejari Bener Meriah Agar Transparan Ungkap Dugaan Dana Bansos Tak Tepat Sasaran

- Jurnalis

Sabtu, 3 Juni 2023 - 18:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keizalinnews.co:

BENER MERIAH – Kabupaten Bener Meriah rata-rata mayoritas penduduknya mencari rezeki dari hasil bertani kopi, serta buruh kutip buah kopi. Oleh karena itu masyarakat menggantungkan nasibnya dari hasil pertanian kopi. Maka dari itu Kabupaten Bener Meriah termasuk dalam kategori miskin ekstrim Nomor 5 se-Aceh.

Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber terpercaya, Bener Meriah masuk dalam angka kemiskinan paling parah, dengan persentase data kemiskinan di tahun 2023.

Berikut 10 Kabupaten/Kota termiskin di Aceh, dimulai dari Aceh Singkil (19,18%), diikuti Gayo Lues (18, 87%), Pidie (18,79%), Pidie Jaya (18,45%), Bener Meriah (18,39%), Simeulue (18,37%), Aceh Barat (17,93%), Nagan Raya (17,38%), Subulussalam (16,94%).

Baca Juga :  Truk Pengangkut Tebu Tabrak Truk Kayu di Pantura Subang, Sopir Diduga Mengantuk

Berdasarkan data tersebut, pemerintah pusat mengalokasikan Bantuan Sosial dengan sumber anggaran dari dana Insentif Daerah serta Dana Transfer Umum, melalui Intruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 dan PMK Nomor 30 tahun 2022.

Dalam hal ini, salah satu Aktivis Muda di Kabupaten setempat, juga sebagai saksi pelapor ke Kejaksaan Tinggi Aceh. Yang mana kasus itu dilimpahkan kembali ke Kejaksaan Negeri Bener Meriah.

Lanjut, berdasarkan investigasinya dilapangan beberapa bulan yang lalu, Haidir Putra mengatakan kepada Awak media Sabtu, (03/06/2023) mengatakan bahwa adanya temuan dan kejanggalan terkait realisasi Dana Bantuan Sosial.

“Kita akan menunggu Kejaksaan Negeri Bener Meriah untuk Menyelidiki dan mengungkap Realisasi Dana Bantuan Sosial ini,” ungkap Haidir sebagai saksi pelapor kasus temuan Dana Bansos.

Baca Juga :  Hidup Sehat di Balik Jeruji: Sat Tahti Polres Pidie Jaya Gelar Olahraga dan Bersih-Bersih Rutan

Haidir juga menegaskan, Kejaksaan Negeri Bener Meriah harus bersifat transparan dan terbuka terkait hasilnya, jangan ada yang ditutupi, ini menyangkut masalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat.

“Kami juga akan memberi bukti-bukti tambahan setelah pihak dari Kejaksaan selesai melakukan investigasinya,” ujar Haidir.

Selanjutnya Aktivis muda itu, menegaskan Kejaksaan harus menunjukan prestasinya dalam mengungkap kasus ini, jangan ada kong kali kong dengan pihak mana pun, apabila itu terjadi maka kami tidak akan menganggap kejaksaan sebagai tim dan kawan kerja lagi.

( M,s )

Berita Terkait

Listrik Sering Padam, Ketua PPWI Buton Utara Harap Pemerintah Naikkan Status PLN dari Ranting ke Rayon
Kapolres Pidie Jaya Serahkan Beras SPHP Secara Simbolis, Dukung Gerakan Pangan Murah
PT Parama Agro Sejahtera Bersama Koperasi Gunong Namblah Gelar Sosialisasi Teknis Program Plasma Untuk Gampong Snb Bayu
Kapolres Pidie Jaya Tekankan Disiplin, Antinarkoba, dan Anti-Hedon dalam Apel Gaktibplin
Pipa Gas Bocor di Aceh Timur, Tiga Gampong Terpapar Bau Gas
Jeip Kupi Ngon Rakan, Wadah Sinergi Polres Pidie Dengan Instansi Lintas Sektoral
Wujudkan Pemerataan Akses Listrik Bagi Warga, Wabup H.Irfan Kunjungi PLN ULP Sape
Perkuat Koordinasi, Kapolres Pidie Jaya Terima Silaturahmi Plt. Kadis Syariat Islam Bahas MTQ XXXII Aceh
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 21:46 WIB

Listrik Sering Padam, Ketua PPWI Buton Utara Harap Pemerintah Naikkan Status PLN dari Ranting ke Rayon

Kamis, 16 Oktober 2025 - 21:21 WIB

Kapolres Pidie Jaya Serahkan Beras SPHP Secara Simbolis, Dukung Gerakan Pangan Murah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:25 WIB

Kapolres Pidie Jaya Tekankan Disiplin, Antinarkoba, dan Anti-Hedon dalam Apel Gaktibplin

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:49 WIB

Pipa Gas Bocor di Aceh Timur, Tiga Gampong Terpapar Bau Gas

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:10 WIB

Jeip Kupi Ngon Rakan, Wadah Sinergi Polres Pidie Dengan Instansi Lintas Sektoral

Berita Terbaru