KeizalinNews.com – Kota Bima. Sebagaimana biasa dalam tiap tahun pada 10 hari terakhir bulan ramadhan, di masjid besar Baitul Hamid Penaraga kota Bima NTB, selalu di ramaikan oleh ratusan peserta itikaf yang terdiri atas pemuda, remaja, dan anak-anak yang sengaja menetap serta bermalam di masjid dengan harapan mendapatkan malam Lailatul qadar.
Tujuan para peserta itiqaf tiada lain yakni memburu malam Lailatul qadar di malam-malam 10 hari terakhir bulan ramadhan.
Kegiatan itiqaf ini terlaksana atas inisiatif remaja masjid besar Baitul Hamid Penaraga KOBI di bawah pimpinan Julkarnain, S.Sos
Dari hasil pantauan media ini di lokasi itiqaf. Para peserta menghabiskan waktu tiap harinya dengan cara melakukan aktivitas ibadah pendukung lainnya sesuai dengan petunjuk panitia pelaksana seperti : Tadarusan Al-Qur’an, Buka puasa dan sahur bersama, kajian subuh, kajian duha, kajian sore, dan Qiamul lail berjamaah.
Ketua Panitia pelaksana Julkarnain, S.Sos atau akrab di sapa Bang Joe dalam keterangan persnya Rabu (19/04/23) menguraikan bahwa kegiatan itiqaf ini adalah kegiatan rutinitas tahunan Remaja Masjid Besar Baitul Hamid Penaraga KOBI. Setiap awal bulan ramadhan kami sudah mulai membentuk panitia pelaksana. Demikian juga untuk itiqaf tahun ini kami sejak awal bulan ramadhan mulai membentuk panitia pelaksana. Dan Alhamdulillah sejak terbentuknya panitia hingga saat ini semuanya berjalan lancar.
Adapun peserta itiqaf tetap lanjut Joe sesuai catatan panitia adalah berjumlah 125 orang terdiri dari pemuda, remaja, dan anak-anak yang berasal dari wilayah kota Bima dan ada juga sebagian berasal dari kabupaten Bima.
Namun peserta itiqaf akan bertambah saat malam-malam ganjil, sehingga panitia harus menambah stok menu buka dan sahur peserta dari 125 orang menjadi 140 hingga 150 orang. Jelas Joe
Sedangkan aktifitas para peserta selama itiqaf berlangsung, panitia sudah membuat daftar kegiatan yang langsung di pandu lewat papan informasi. Sedikitnya ada beberapa aktifitas yang akan di lakukan peserta selama itiqaf berlangsung antara lain :
(1) Tadarus Al-Qur’an :
kegiatan Tadarus Al-Qur’an atau membaca Alquran atau dalam bahasa itiqaf lebih di kenal dengan sebutan satu hari full bersama Alquran adalah bagian dari semangat para peserta untuk mendapatkan tambahan pahala, yang dalam prakteknya masing-masing peserta menargetkan dirinya untuk dapat menghatamkan Al-Qur’an selama itiqaf berlangsung
(2) Buka Puasa dan Sahur Bersama
(3) Kajian subuh, kajian duha, dan kajian sore
(4) Qiamul Lail Berjamaah atau shalat malam berjamaah adalah rutinitas salat malam yang dilakukan masing-masing peserta itiqaf dengan harapan agar malam Lailatul Qadar terjaga hingga terbit fajar
Terakhir saya, atas nama seluruh panitia dan remaja masjid besar Baitul Hamid Penaraga KOBI menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh para donatur yang telah berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan buka dan sahur selama itiqaf. Mudah-mudahan dapat menjadi nilai ibadah di sisi Allah SWT. Aamiin. Tutupnya