Pekan Imunisasi Nasional Polio tahun 2023 tingkat Kota Cirebon.
Kota Cirebon – Babinsa Koramil Jajaran Kodim 0614/Kota Cirebon saat ini tengah mendampingi dan memonitor kegiatan yang di laksanakan oleh Puskesmas sekota Cirebon dalam melaksanakan dan mensukseskan PIN POLIO tingkat Kota Cirebon, Kamis (06/04/2023)
Beberapa waktu lalu Walikota Cirebon Drs. H. Nasrudin Azis, S.H. telah mencanangkan pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) POLIO si kota Cirebon, teoatnya pada tanggal 03 April 2023 lalu.
Dan mengajak kepada semua warga Kota Cirebon untuk sadar diri tentang perlunya Kesehatan, terutama bahaya Polio dan pentingnya Imunisasi.
Dalam hal ini Kodim 0614/Kota Cirebon mengerahkan seluruh Babinsa jajaran diseluruh wilayah binaannya, untuk mengajak seluruh orang tua yang memiliki anak berusia 0 – 59 bulan untuk ikut menyukseskan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Karena kegiatan ini dilaksanakan serentak se-Jawa Barat.
Sub PIN Polio tersebut berlangsung dua tahap atau dua putaran. Putaran pertama dimulai pada tanggal 3 – 9 April 2023 untuk putaran kedua pada tanggal 15 – 21 Mei 2023.
Dandim 0614/Kota Cirebon (Letkol Inf Robil Syaifullah) mengimbau, “kepada seluruh masyarakat (Kota Cirebon khususnya) agar tidak takut memberikan vaksin polio untuk anak-anaknya.”
Pemberian vaksin Polio ini ditetes melalui mulut ke balita untuk mencegah penyakit, sekaligus penularan polio, yaitu penyakit saraf yang bisa menimbulkan kelumpuhan permanen. “tambahnya”
Seperti diketahui telah ditemukan kasus Polio pada anak usia 4 tahun di Kabupaten Purwakarta, sehingga hal ini menetapkan Provinsi Jawa Barat status Kejadian Luar Biasa (KLB).
Makanya kita antisipasi dulu lebih baik daripada satu dua anak terkena sehingga menyebar, dan pemulihannya sulit, sebab terjadi kelumpuhan pada anak,” ucap Dandim 0614/Kota Cirebon.
Dandim 0614/Kita Cirebon juga mengingatkan masyarakat agar tidak tertipu oleh oknum yang mengatasnamakan Pemerintah Kota Cirebon yang menjanjikan bantuan hibah kepada perorangan dan atau lembaga. Apalagi meminta sejumlah uang muka, karena hal tersebut sangat tidak benar.
