KeizalinNews Bandung -Kebudayaan menjadi esensi kearifan Indonesia yang harus dijaga. Hal ini menjadi poin diskusi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi saat bertandang ke Padumukan Sarapala di Kota Bandung.
TGB bertemu dengan tokoh budaya Sunda Abah Tapa Umbara, Kang Ari Ginanjar, dan sejumlah budayawan lainnya.
“Bicara menghormati budaya jangan hanya jargon. Harus ada esensi di dalamnya, ” katanya, Rabu (18/1) di Kota Bandung.
Dijelaskan, ada sebagian yang memaknakan budaya hanya dengan acara seremonial, menggunakan pakaian adat, dan sederet atribut lainnya. Padahal, yang patut menjadi perhatian adalah esensi itu dapat dipahami masyarakat.
“Ini tentu menjadi kerisauan dari kami Partai Perindo juga, ” sambungnya.
Pecinta buku Silat Kho Ping Hoo ini melanjutkan, Indonesia dikaruniakan dua sumur yaitu kearifan kebudayaan dan sumur agama. Maka begitu penting merawat dua sumur seperti yang diajarkan oleh leluhur.
“Dua sumur ini kita harus menimbanya. Karena sumur itu semakin ditimba airnya menjadi jernih dan bersih, ” imbuhnya.
TGB mengingatkan, tak banyak negara yang memiliki dua sumur seperti Indonesia, biasanya hanya memiliki sumur agama saja, atau sumur kebudayaan. Maka, sebagai masyarakat Indonesia harus bangga memiliki dua sumur ini.
“Kita terus merawat dua sumur ini dengan sebaik mungkin, ” ujar Cucu Pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini.
Abah Tapa Umbara menceritakan, pada Tahun 2017 kata Sarapala dimunculkan kembali oleh. Secara umum, aktivitas Sarapala terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu: manah, silat dan ngaji. Fungsi dari kegiatan-kegiatan itu saling berhubungan satu dengan yang lain.
“Kita pun berupaya terus mengenalkan budaya Sunda kepada masyarakat, ” katanya.
Abah Tapa pun mengamini apa yang disampaikan oleh TGB, esensi dari kebudayaan memang penting disampaikan kepada masyarakat. Hal ini perwujudan dari menjaga apa yang telah diwariskan oleh leluhur.
“Kearifan lokal dari leluhur ini memiliki makna mendalam, jadi harus dijaga, ” sambungnya.
Silaturahmi TGB HM Zainul Majdi disertai juga Waketum DPP Perindo Ferry Kurnia Rizkiansyah, Ketua DPP Nanang Masduki, Korwil Partai Perindo Jawa Barat Wawan Setiawan, dan Ketua DPW Perindo Jawa Barat Ferrari Nuchrahdian. (red/ja)
