TGB Zainul Majdi Ziarah ke Makam Teungku Di Anjong

- Jurnalis

Selasa, 17 Januari 2023 - 08:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KeizalinNews Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi berziarah ke Makam Teungku Di Anjong di Gampong Peulanggahan, Banda Aceh. Ziarah ini sebagai pengingat perjuangan ulama asal Bumi Serambi Makkah.

“Kita yang masih hidup berhutang budi pada para guru, ulama, dan habib,” katanya, Selasa (17/1/2023).

Selain TGB, ada pula Wakil Ketua DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiansyah, Ketua DPW Perindo Provinsi Aceh H Husaini M Amin, dan jajaran pengurus.

Anggota Komite Majelis Hukama ini mengatakan, Teungku Di Anjong yang memiliki nama asli Al Habib – Sayyid Abubakar bin Husain Bilfaqih bersama ulama dan habib turut serta mendidik generasi muda dan masyarakat Aceh.

Baca Juga :  Diduga Proyek Jalan Terkesan Kurang Pengawasan

“Beliau mendidik generasi sebelum kita, dengan beliau hidayah dan tuntunan bisa diterima, ” jelasnya.

Ketua Umum Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) ini melanjutkan, melalui jalan para ulama dan habib tuntunan yang mulia sampai di tengah masyarakat. Para ulama dan habib adalah paku jiwa yang merawat jiwa umat.

“Ulama dan Habib sebagai sumber kebaikan, sumber keberkahan,” ucapnya.

“Kita perlu mengingat sejarah, ini adalah orang yang mengajarkan mencintai agama dan bangsa,” sambungnya.

Baca Juga :  Sebagai Ketua BPH FKGOR Periode 2022-2025, Simon Tarigan : Guru-guru Olahraga Siap Bekerjasama dengan Pemko Siantar 

Seperti diketahui, Teungku Di Anjong adalah seorang ulama besar yang hidup pada masa kerajaan Aceh Sultan Alauddin Mahmud Syah, 1760 –  1781 M.

Penobatan nama Teungku Di Anjong adalah gelar yang dianugerahkan dengan ungkapan Teungku yang “dianjong” yang berarti disanjung atau dimuliakan.

Peran Teungku Di Anjong dalam menyelamatkan kerajaan Aceh tertulis dalam naskah penelitian lapangan yang ditulis oleh Adnan Abdullah dari Pusat Pengembangan Ilmu Sosial Universitas Syiah Kuala (1987) yang mengemukakan tentang kejadian pada masa Sultan Alauddin Mahmud Syah.(red/ja)

Berita Terkait

Gubernur Mualem : Terima Kasih Bapak Presiden Putuskan 4 Pulau Kecil Kembali Ke Aceh
Kafilah Biak Numfor Harumkan Nama Papua, Raih 8 Prestasi di STQ XXVIII Provinsi
Pemerintah Provinsi Papua Raih Opini WTP dari BPK RI : Cerminan Akuntabilitas dan Komitmen Tata Kelola Keuangan
Festival Cenderawasih 2025 Resmi Ditutup, UMKM Papua Bukukan Omzet Rp752 Juta dan Torehkan Prestasi Internasional
RAPI Satukan Kembali Dua Sahabat Lama, Muntadir dan Bukhari Bertemu Setelah Lama Berpisah
Polda Papua Gelar Lomba Menembak Pistol Ekshibisi dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-79  
Polresta Jayapura Kota Gelar Bakti Religi di Rumah Ibadah Menjelang Hari Bhayangkara Ke-79
Kapolres Sarmi Hadiri Penamatan dan Pelepasan Siswa TK Kemala Bhayangkari, Dorong Pendidikan Berkualitas
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:27 WIB

Gubernur Mualem : Terima Kasih Bapak Presiden Putuskan 4 Pulau Kecil Kembali Ke Aceh

Selasa, 17 Juni 2025 - 02:56 WIB

Kafilah Biak Numfor Harumkan Nama Papua, Raih 8 Prestasi di STQ XXVIII Provinsi

Senin, 16 Juni 2025 - 14:27 WIB

Pemerintah Provinsi Papua Raih Opini WTP dari BPK RI : Cerminan Akuntabilitas dan Komitmen Tata Kelola Keuangan

Senin, 16 Juni 2025 - 10:49 WIB

Festival Cenderawasih 2025 Resmi Ditutup, UMKM Papua Bukukan Omzet Rp752 Juta dan Torehkan Prestasi Internasional

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:15 WIB

RAPI Satukan Kembali Dua Sahabat Lama, Muntadir dan Bukhari Bertemu Setelah Lama Berpisah

Berita Terbaru

Berita Aceh

FORMAT Desak Perusahaan di Aceh Gunakan Jasa Trading Lokal

Kamis, 19 Jun 2025 - 16:28 WIB