Warga Kampung Negeri Antara Temukan Dua Buah Benda Yang Diduga Mortir Tertimbun Didalam Tanah

- Jurnalis

Selasa, 10 Januari 2023 - 05:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keizalinnews.com|Redelong– Azhari (47) warga Kampung Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah, menemukan dua buah benda diduga mortir. Mortir tersebut di temukan pada hari Senin 9 Januari 2023.

 

Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, S.I.K dalam siaran tertulisnya pada hari Selasa (10/01) mengatakan, benar bahwa warga kampung Negeri Antara menemukan dua buah benda yang diduga mortir.

 

“Benda itu di temukan oleh seorang warga yang sedang membersihkan pekarangan belakang rumah sekitar pukul 17:00 WIB, saat warga mencangkul hendak menanam pohon keladi, terlihat ada dua buah benda yang diduga bahan peledak jenis mortir” kata Indra Novianto

Baca Juga :  Membina Generasi, Membangun Peradaban: Refleksi Dan Resonansi Diesnatalis Ke-4 IAIN Takengon

 

Indra melanjutkan setelah menemukan barang tersebut kemudian warga melaporkan hal tersebut ke Polsek Pintu Rime Gayo.

 

Kemudian Waka Polsek Pintu Rime Gayo Aiptu Dedy Yusnadi bersama dengan anggota piket penjagaan mako Polsek Pintu Rime Gayo mendatangi TKP, memasang Police line, dan mengamankan lokasi penemuan yang diduga bahan peledak jenis mortir tersebut.

Baca Juga :  Operasi Patuh Pallawa 2023 Dimulai, Kapolda Sulsel: Kegiatan Preemtif dan Preventif Didukung Penegakan Hukum

 

“Dari pengamatan petugas benda yang diduga bahan peledak jenis mortir tersebut berukuran diameter 15 Cm dengan berat 1 Kg. Benda tersebut diduga peninggalan masa penjajahan Belanda. Untuk saat ini dua buah benda yang diduga bahan peledak jenis mortir tersebut telah diamankan di TKP” ungkap Indra Novianto.

Mohd Sabri.

Berita Terkait

Bakti Sosial Kementerian Imigrasi & Pemasyarakatan Bersama Yayasan Arridho Berdikari Sejati di Desa Adat Baduy, 1000 Paket dibagikan
Oknum Petugas Lapas Kelas IIA Khusus Gunung Sindur Diduga Peras Keluarga WBP Rp225 Juta, Langgar Hukum dan Etika ASN
Warga Tapak Kuda Ucap Syukur Usai PN Kendari Tetapkan Putusan Sengketa Tapak Kuda Non- Eksekutabel, Tidak Dapat Dilaksanakan
BNN DAN POLRI GEREBEK KAMPUNG AMBON
Kapolres Pidie Jaya Tinjau Pengamanan Sidang Pleno Dewan Hakim MTQ Aceh XXXVII di Aula Cot Trieng-I
Sat Samapta Polres Pidie Jaya Kawal MTQ Aceh XXXVII dengan Patroli Sepeda
La Songo Angkat Bicara, Desak Aparat Hukum Untuk Segera Hentikan Aktivitas PT Antam UBPN Konut di Lahan Status Quo
Kapolres Pidie Jaya: Kasus Dugaan Penganiayaan Kepala SPPG Naik ke Tahap Penyidikan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 08:56 WIB

Bakti Sosial Kementerian Imigrasi & Pemasyarakatan Bersama Yayasan Arridho Berdikari Sejati di Desa Adat Baduy, 1000 Paket dibagikan

Sabtu, 8 November 2025 - 19:01 WIB

Oknum Petugas Lapas Kelas IIA Khusus Gunung Sindur Diduga Peras Keluarga WBP Rp225 Juta, Langgar Hukum dan Etika ASN

Jumat, 7 November 2025 - 22:17 WIB

Warga Tapak Kuda Ucap Syukur Usai PN Kendari Tetapkan Putusan Sengketa Tapak Kuda Non- Eksekutabel, Tidak Dapat Dilaksanakan

Jumat, 7 November 2025 - 19:17 WIB

BNN DAN POLRI GEREBEK KAMPUNG AMBON

Jumat, 7 November 2025 - 17:19 WIB

Kapolres Pidie Jaya Tinjau Pengamanan Sidang Pleno Dewan Hakim MTQ Aceh XXXVII di Aula Cot Trieng-I

Berita Terbaru

Uncategorized

Warga Desa Bewang Gembira Nikmat Air Sumur Bor Program TNI Manunggal

Minggu, 9 Nov 2025 - 10:55 WIB