Keizalinnews. Com. Kab Bima. Meskipun pelaksanaan seleksi sudah usai dan telah di tetapkan peserta Panwascam terpilih. Namun Salah satu peserta seleksi Panwascam yang tidak lolos masih penasaran dan mempertanyakan proses seleksi yang di rasa tidak adil cendrung tertutup dan tidak transparan. Sebut sumber yang tidak ingin di sebutkan namanya via seruler Sabtu (05/11).
Hal itu di katakanya terkuak saat memulai tes tertulis yang dilakukan melalui sistem CAT dari tanggal 14 hingga 16 oktober 2022 lalu bertempat di ruangan SMA Negeri 1 Woha Kec. Woha. Kabupaten Bima Prov NTB.
Sumber menambahkan. ” Sesaat sebelum memasuki ruangan sempat ada desas desus dari para peserta yang saya tidak tahu dari mana sumbernya, terungkap sebuah ungkapan bahwa ada kandidat terkuat. Ungkapan ini membuat hati saya bertanya2 dan menduga bahwa seleksi tersebut sarat dengan kepentingan. Dugaan saya tersebut semakin kuat ketika hasil CAT tidak di umumkan kepada semua peserta. Setelah selesai CAT panitia langsung mencatat nilai saya secara manual sementara nilai peserta yang lain tidak saya ketahui.
Selanjutnya dua hari kemudian panitia hanya mengumumkan peserta yang lolos masuk 6 besar tiap kecamatan termasuk kecamatan saya tampa menyertakan nilai secara perengkingan dengan semua peserta, oleh karena itu saya sangat menyayangkan proses seleksi dan menduga bahwa proses seleksi tersebut tidak transparan dan terkesan tertutup. Tutupnya
Di samping itu berdasarkan imformasi yang di endap media ini ada beberapa peserta yang punya keluhan yang sama dan berharap agar ke depannya di lakukan secara transparan. Tegasnya
Sementara itu, hingga berita ini di muat ketua Bawaslu Kabupaten Bima NTB yang hendak di komfirmasi tidak ada di tempat.