Armas Mantan Reje Kampung Simpur Mengklarifikasi Atas Berita Rabat Beton Dan Jembatan Asal Jadi

- Jurnalis

Senin, 24 Oktober 2022 - 14:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keizalinnews.com|Redelong– Armas yang dulu sebagai mantan Reje kampung Simpur tahun 2015 sampai 2019 kecamatan Mesidah kabupaten bener meriah mengklarifikasi terkait berita pembangunan rabat beton dan jembatan antar Dusun asal jadi di media online beberapa hari yang lalu.

Menurut keterangan Armas bahwa waktu pekerjaan tersebut sesuai dengan ukuran satu sak semen 4 grek pasir dan sesuai kebutuhan di lokasi dan pekerjaan rabat beton pun warga yang kerjakan secara swadaya di tahun 2019.

Baca Juga :  Calon Sekda Kabupaten Bima Ikuti Tahapan Wawancara

Begitu juga pembangunan jembatan antar Dusun, jembatan yang di bangun di antara dusun karang putih menuju dusun tengah bukan tidak sesuai Spek, di karena pembangunan tersebut segera selesai dan pengguna jalan dapat secepatnya memakai jembatan penghubung, makanya menggunakan kayu besar biar cepat selesai karena jalan ini satu satunya jalan utama dan tidak ada jalur lainnya dan jika ada pun harus mutar jauh, ungkapnya.

Baca Juga :  Kapolsek Patampanua Pantau APMS Serta Sebar Kontak Person Cegah Gangguan Kamtibmas

Dan kenapa rabat beton cepat hancur karena jalur yang di kerjakan jalur utama tanpa ada akses lain dan sering di lewati mobil bermuatan berat seperti membawa kopi ratusan kilogram.(Dio)

Berita Terkait

Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel Gelar Press Conference Bahas Dakgar, Lakalantas, ETLE, dan Balap Liar
Polres Pidie Jaya Gelar Upacara Hari Pahlawan, Kapolres Tekankan Teladan Perjuangan untuk Generasi Bangsa
Anggota Polsek Rangkasbitung Polres Lebak Patroli Dialogis Ke Pasar Rangkasbitung di Jalan Sunan Kalijaga
Polres Pidie Lakukan Monitoring Ketersediaan BBM di SPBU
Bakti Sosial Kementerian Imigrasi & Pemasyarakatan Bersama Yayasan Arridho Berdikari Sejati di Desa Adat Baduy, 1000 Paket dibagikan
Oknum Petugas Lapas Kelas IIA Khusus Gunung Sindur Diduga Peras Keluarga WBP Rp225 Juta, Langgar Hukum dan Etika ASN
Warga Tapak Kuda Ucap Syukur Usai PN Kendari Tetapkan Putusan Sengketa Tapak Kuda Non- Eksekutabel, Tidak Dapat Dilaksanakan
BNN DAN POLRI GEREBEK KAMPUNG AMBON
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 12:00 WIB

Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel Gelar Press Conference Bahas Dakgar, Lakalantas, ETLE, dan Balap Liar

Senin, 10 November 2025 - 09:37 WIB

Polres Pidie Jaya Gelar Upacara Hari Pahlawan, Kapolres Tekankan Teladan Perjuangan untuk Generasi Bangsa

Senin, 10 November 2025 - 09:27 WIB

Anggota Polsek Rangkasbitung Polres Lebak Patroli Dialogis Ke Pasar Rangkasbitung di Jalan Sunan Kalijaga

Senin, 10 November 2025 - 05:52 WIB

Polres Pidie Lakukan Monitoring Ketersediaan BBM di SPBU

Minggu, 9 November 2025 - 08:56 WIB

Bakti Sosial Kementerian Imigrasi & Pemasyarakatan Bersama Yayasan Arridho Berdikari Sejati di Desa Adat Baduy, 1000 Paket dibagikan

Berita Terbaru

Uncategorized

Di Hari Penutupan TMMD reguler ke 126 Adakan Pasar Murah

Senin, 10 Nov 2025 - 15:42 WIB