KeizalinNews.com Jakarta Timur — Pengamanan gabungan Koramil 06/Cakung bersama Polsek Cakung dan Tiga pilar dalam rangka mengawal, mengamankan aksi Buruh yang tergabung dalam DPC Lem SPSI bertempat di Bundaran KIP (Kawasan industri Pulogadung) yang akan berangkat menuju Gedung DPR-RI, Rabu (10/08/22).
Pengamanan aksi Unras yang dipimpin oleh Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira Sukma, S.I.K dan Danramil 06/Cakung Kapten Inf Supriyatno.
KIP (Kawasan Industri Pulogadung) tepatnya dibundaran samping kantor Pajak sebagai tempat lokasi titik kumpul pemberangkatan aksi buruh massa gabungan Estimasi massa 2000 orang, gabungan dari DPC SPSI Jakarta Timur terdiri dari
DPD LEM SPSI DKI, PUK PT. Yamaha Indonesia, PUK PT. Kemas Indah Maju, DPC FSP LEM / Bapor SP LEM, PUK PT. MTG, PUK PT. LION, PUK PT. HSI, PUK PT. EDICO, PUK PT. KMI (Kabel Metal) dan PUK HIBA UTAMA yang berangkat menuju Gedung DPR-RI Senayan Tanah Abang Jakarta Pusat.
Arahan Kapolsek Cakung
Kompol Syarifah Chaira Sukma, S.I.K, Sbb : Yang saya hormati Danramil 06/Cakung, Ketua/Korlap DPC Lem SPSI dan seluruh rekan-rekan massa aksi dari berbagai elemen, pada hari ini yang akan melaksanakan aksi sejuta buruh saya mohon untuk menjaga ketertiban, tidak membuat kerusuhan dan tetap berada di jalur sesuai Pengamanan, pengawalan dari TNI-POLRI sampai diperbatasan wilayah Jakarta pusat, yang nantinya dilanjutkan sampai dengan lokasi aksi di gedung DPR-RI.
Danramil 06/Cakung Kapten Inf Supriyatno menyampaikan arahnya kepada massa buruh agar tertib dalam menyampaikan aspirasinya dengan tidak mengganggu ketertiban umum serta menjaga keamanan dan keselamatan baik pada saat mau berangkat maupun kembalinya nanti dari gedung DPR-RI.
“Jaga nama baik organisasi serikat kerja mengingat selama ini rekan-rekan buruh sudah cukup baik dalam kegiatan aksi unjuk rasa dengan tidak onar ataupun mengganggu ketertiban umum serta mematuhi semua aturan dalam menyampaikan aspirasi pendapat dimuka umum dengan baik,” ucapya.
Massa buruh, jangan mudah atau gampang terprovokasi oleh tumpangan gelap yang akan membuat onar nantinya dan tetap sesuai koridor pengawalan dari TNI-POLRI.
Dalam orasinya Korlap sebelum berangkat menuju Gedung DPR menyampaikan beberapa tuntutan yaitu, Menolak Omnibus Law Cipta Kerja No.11 Tahun 2020, Tolak Revisi UU RKUHP dan Batalkan Revisi UU P3 yang baru disahkan oleh DPR-RI.
Korlap Irwansyah dan Achmad Rajab Rifai perwakilan buruh mengucapkan terimakasih kepada TNI – Polri, Satpol PP yang sudah mengawal rekan-rekan buruh dalam pelaksanaan aksi buruh yang akan berangkat menuju Gedung DPR-RI.
“Mudah-mudahan kita semua mendapatkan pahala baik rekan-rekan Buruh yang berjuang maupun para aparat kita yang menjaga kita dalam menyampaikan orasi dan pendapat dimuka umum” ucapnya.
(Hera)
(Sumber Kodim 0505/Jakarta Timur)
