KEIZALINNEWS.COM | KUPANG, – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang melalui Jurusan Musik Keagamaan Kristen, Prodi Pendidikan Musik Gereja melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di SD GMIT 2 Kefamenanu, kabupaten Timor Tengah Utara.
Ketua Tim PKM, Jefri Soli Kabnani kepada media ini di Kupang, Sabtu, (6/8/2022) siang mengatakan, kegiatan PKM tersebut dilaksanakan pada tanggal 29-30 Juli 2022 dan diikuti oleh 20 peserta yang terdaftar.
Jefri menjelaskan, tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) itu untuk memberikan pengetahuan kepada para guru – guru dan orang tua di Sekolah Dasar (SD) tentang pentingnya Pendidikan Seni bagi anak – anak dalam pembentukan karakter dan meningkatkan kreativitas anak – anak.
Lanjut Jefri, pelatihan ini perlu dilakukan karena adanya kesenjangan antara mata pelajaran pendidikan seni dengan mata pelajaran yang lain.
“Pendidikan seni menjadi mata pelajaran yang bukan menjadi prioritas guru-guru dan orang tua karena kurangnya pengetahuan akan pentingnya Pendidikan Seni bagi perkembangan anak-anak, ” katanya.
Menurut Jefri, untuk meningkatkan kreativitas anak maka diperlukan pengetahuan akan Pendidikan Seni.
“Guru dan orang tua memiliki kewajiban untuk memiliki pengetahuan tentang Pendidikan Seni, sedangkan kenyataannya masih minim pengetahuan tersebut apalagi dalam melaksanakannya, ” jelasnya.
Kegiatan PKM tersebut, kata Jefri, dilaksanakan dalam bentuk seminar, workshop, pelatihan dan praktik pendidikan seni bagi guru yang masih sangat diperlukan.
Jefri menuturkan, perguruan Tinggi IAKN Kupang sebagai salah satu lembaga penghasil Guru Seni, sekaligus lembaga institusi akademik yang secara terorganisisir melaksanakan kegiatan PKM ini memiliki kewajiban moril untuk melakukan pembinaan.
“Untuk itu kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan memberikan pengetahuan tentang pentingnya music art education terhadap pembentukan karakter siswa di SD GMIT 2 Kefamenanu, Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, ” cetusnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kegiatan tersebut meliputi pemberian materi, diskusi dan tanya jawab.
Materi yang dibahas adalah Pentingnya Pendidikan Seni di SD, Kemampuan Dasar dan Karakteristik Seni Anak SD, dan mengidentifikasi problematika perkembangan anak SD.
Jefri menuturkan, sekolah bisa membentuk komunitas seni tari, komunitas seni musik, komunitas seni teater atau drama.
“Target dari kegiatan ini adalah secara bertahap dihasilkan kreatifitas karya seni dari para guru terhadap perkembangan karakter dan kreatifitas anak di Sekolah Dasar, ” tukasnya.
Ia menambahkan, tahapan yang dilalui oleh peserta adalah memberi pengetahuan tentang pentingnya pendidikan seni terhadap perkembangan karakter anak.
“Sampai pada akhir pelatihan terciptanya komunitas seni di sekolah tersebut dan menghasilkan karakter anak yang memiliki jiwa berani dan daya juang dalam kehidupan sosial, ” pungkasnya.
Sekadar tahu, dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama dengan pihak SD GMIT 2 Kefamenanu.
Penulis : Kekson
