Terkait Tudingan Pengaturan Penggandaan Lembar Ujian, Ini Tanggapan Sekretaris Disdik OKI.

- Jurnalis

Senin, 25 Juli 2022 - 13:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keizalinnews.com Kabupaten OKI – Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Abdullah Arfai akhirnya angkat suara perihal tudingan keterlibatan dirinya dalam pengaturan penggandaan lembar ujian tingkat sekolah dasar (SD) berlangsung pertengahan Juni lalu.

Menurut Arfai, tuduhan tersebut cenderung fitnah yang telah mengusik kenyamanan dirinya, keluarga maupun tempatnya bekerja.

“Saya menganggap itu berita bohong yang cenderung tendesius. Berita yang dibuat jelas tidak mendasar,” kata Abdullah Arfai, kepada wartawan, Senin (25/7/2022).

Kendati menjabat sebagai Sekretaris Disdik OKI, kata dia, dirinya mengaku tidak memiliki kemampuan untuk menggandakan ribuan lembar ujian.

Baca Juga :  Bupati Shabela Resmikan Pelaksanaan BIAN Tahun 2022

Dalam hal itu, pihaknya hanya menetapkan jadwal serta melakukan pengawasan terhadap berlangsungnya ujian itu.

“Ujian tersebut diselenggarakan di sekolah masing-masing. Mulai dari persiapan lokasi, pendataan siswa hingga menetapkan anggaran penyelenggaraan. Termasuk pula penggandaan lembar ujian, semuanya diserahkan ke sekolah penyelenggara,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Ibrahim Lakoni menambahkan pihaknya hanya membantu menyiapkan materi ujian sesuai dengan kurikulum pelajaran siswa hingga menentukan bobot soal ujian.

Hal itu dilakukan agar soal ujian memenuhi standarisasi yang telah ditetapkan berupa master soal, yang kemudian dikirim ke masing-masing sekolah untuk diperbanyak sesuai kebutuhan.

Baca Juga :  Wabup Dailami Saksikan Penanda Tangan Prasasti Di Puncak Bur Temun

“Ya, kami hanya membantu menyiapkan materi ujian, bukan menggandakan kertas ujian. Tugas kami selesai setelah distribusi master soal dibagikan ke sekolah-sekolah,” paparnya.

Dia melanjutkan biasanya penggandaan lembar ujian dilakukan sekolah sekali jalan guna meminimalisir cost yang dikeluarkan.

“Selagi biaya cetak atau penggandaan tidak lebih dari Rp250/lembar, silakan saja. Asalkan syaratnya harus memenuhi standar kualitas dan biaya cetak,” jelasnya Tim( DENNY )

Berita Terkait

Bakti Sosial Kementerian Imigrasi & Pemasyarakatan Bersama Yayasan Arridho Berdikari Sejati di Desa Adat Baduy, 1000 Paket dibagikan
Oknum Petugas Lapas Kelas IIA Khusus Gunung Sindur Diduga Peras Keluarga WBP Rp225 Juta, Langgar Hukum dan Etika ASN
Warga Tapak Kuda Ucap Syukur Usai PN Kendari Tetapkan Putusan Sengketa Tapak Kuda Non- Eksekutabel, Tidak Dapat Dilaksanakan
BNN DAN POLRI GEREBEK KAMPUNG AMBON
Kapolres Pidie Jaya Tinjau Pengamanan Sidang Pleno Dewan Hakim MTQ Aceh XXXVII di Aula Cot Trieng-I
Sat Samapta Polres Pidie Jaya Kawal MTQ Aceh XXXVII dengan Patroli Sepeda
La Songo Angkat Bicara, Desak Aparat Hukum Untuk Segera Hentikan Aktivitas PT Antam UBPN Konut di Lahan Status Quo
Kapolres Pidie Jaya: Kasus Dugaan Penganiayaan Kepala SPPG Naik ke Tahap Penyidikan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 08:56 WIB

Bakti Sosial Kementerian Imigrasi & Pemasyarakatan Bersama Yayasan Arridho Berdikari Sejati di Desa Adat Baduy, 1000 Paket dibagikan

Sabtu, 8 November 2025 - 19:01 WIB

Oknum Petugas Lapas Kelas IIA Khusus Gunung Sindur Diduga Peras Keluarga WBP Rp225 Juta, Langgar Hukum dan Etika ASN

Jumat, 7 November 2025 - 22:17 WIB

Warga Tapak Kuda Ucap Syukur Usai PN Kendari Tetapkan Putusan Sengketa Tapak Kuda Non- Eksekutabel, Tidak Dapat Dilaksanakan

Jumat, 7 November 2025 - 19:17 WIB

BNN DAN POLRI GEREBEK KAMPUNG AMBON

Jumat, 7 November 2025 - 17:19 WIB

Kapolres Pidie Jaya Tinjau Pengamanan Sidang Pleno Dewan Hakim MTQ Aceh XXXVII di Aula Cot Trieng-I

Berita Terbaru

Berita TNI Dan Polri

PERERAT NAVY BROTHERHOOD, KODAERAL III SAMBUT KEDATANGAN KAPAL SINGAPURA

Minggu, 9 Nov 2025 - 17:50 WIB