KeizalinNews.Com | Kendari – Progres pengabdian Mahasiswa(i) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler, Universitas HaluOleo Tahun 2022 resmi ditarik oleh Dosen Pengawas Lapangan (DPL) di Desa Mata Lamokula Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Senin, (11/07/22).
Diketahui, kegiatan tersebut diselenggarakan di Balai Desa Mata Lamokula yang juga dihadiri langsung oleh Kepala Desa, tokoh adat, beberapa masyarakat setempat dan seluruh peserta mahasiswa KKN.
Saat ditemui, Dosen Pengawas Lapangan Dr. Sabaruddin Sinapoy, S.H., M.H. mengatakan bahwa sesuai instruksi pimpinan kampus maka pada hari ini tertanggal 11 juli 2022 seluruh mahasiswa peserta KKN di lokasi yang berbeda beda resmi kita tarik sesuai jangka waktu yang diberikan.
“Iya benar, hari ini mahasiswa yang KKN kita lalukan penarikan. kegiatan ini bagian dari program Mata Kuliah studi sehingga yang namanya KKN adalah wajib bagi seluruh mahasiswa Universitas HaluOleo Kendari”. Ungkapnya.
Kepala Desa Mata Lamokula, Syarifudin, menambahkan bahwa ucapan terima kasih banyak kepada mahasiswa peserta KKN yang telah membantu program desa sehingga kerja – kerja perangkat desa berjalan dengan optimal.
“Jujur, saya pribadi terharu atas penarikan ini, banyak kesan dan cerita yang membuat kami masyarakat selalu humanis, ada kisah duka dan ceria ketika kami bergandengan dengan pesert KKN yang itu akan salalu kami kenang. Pada prinsipnya Terima Kasih Banyak buat mereka dan juga DPL”. Ucap Syarifudin.
Lebih lanjut, selaku DPL, Dr. Sabaruddin Sinapoy, S.H., M.Hum. Menambahkan apresiasi yang sebesar – besarnya kepada mahasiswa peserta KKN bahwa selesai sudah tanggung jawab pengabdian mereka di masyarakat, bukan hanya dimomen KKN tetapi sampai kapanpun pengabdian akan terus dilakukan dimanapun kita berpijak.
Tak hanya itu, Dengan haru menahan tangis, salah satu mahasiswa peserta KKN, Haris Safwan, juga turut menyampaikan ucapan perpisahan kepada Kepala Desa dan masyarakat setempat.
“Jujur, jiwa saya sudah sangat jauh terlena dengan lingkungan ini, sesungguhnya tidak ada kata pisah yang dapat mewakili perasaan saya. Ada banyak pelajaran baru, kisah baru, sahabat-sahabat baru, dan lainnya yang itu akan terus kami kenang selamanya. Kami ucapkan terima kasih banyak yang sebesar – besarnya kepada Kepala Desa, Ibu-ibu, para pemuda, serta seluruh masyarakat desa yang sudah menerima kami dengan baik”. Tuturnya.
Terakhir, DPL berharap bahwa mahasiswa peserta KKN yang didampinginya menaruh progresifitas yang itu mendapat kesan baik di masyarakat Desa, sehingga hadirnya peserta KKN di Desa Mata Lamokula adalah solusi yang dapat mermbantu kerja – kerja Desa.
“Pada prinsinya lagi – lagi kami ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat desa, terkhusus pak Desa, yang kurang lebih 40 hari menerima dan melayani mahasiswa saya dengan santun, humanis dengan penuh kerja sama. Kita berharap semoga pertalian yang sudah terjalin di momen ini akan terus berlanjut hingga kapanpun”. Tutupnya
Laporan : Nurwindu.nh
Penulis. : Ahmad Yahya T.