Siapa Pj Gubernur Aceh, Begini Kata Ketua YARA

- Jurnalis

Senin, 20 Juni 2022 - 13:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keizalinnews.com|Banda Aceh– Aceh masih memiliki pekerjaan rumah yang masih perlu dilakukan dengan lebih serius. Tiga diantaranya adalah kebijakan, keuangan dan investasi.

 

Kebijakan terkait dengan menyelesaikan turunan UUPA, termasuk di dalamnya revisi atau penguatan UUPA. Keuangan terkait masa depan keberlanjutan Dana Otsus. Sedangkan investasi terkait pengelolaan PMDN dan PMA serta hak Aceh dalam mengelola SDA serta pelabuhan Sabang.

 

“Semua itu, memerlukan sosok Pj Gubernur Aceh yang memiliki jejaring kuat dengan berbagai pihak di Pusat, baik itu dengan eksekutif maupun dengan legislatif,” kata Ketua YARA, Safaruddin di Banda Aceh, Senin (20/6/2022).

Baca Juga :  POLRES KONSEL: Kegiatan Serentak Panen Raya Jagung Tahap I Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan

 

Safaruddin mengatakan, dari sejumlah nama yang sudah muncul dan beredar di masyarakat, maka nama yang paling tepat untuk menjadi Pj Gubernur Aceh adalah Indra Iskandar.

 

“Beliau itu dekat dengan legislatif yang sangat menentukan kebijakan terkait Aceh, dukungan DPR RI pasti sangat dibutuhkan, dan saya kira, beliau mampu menggalang dukungan legislatif untuk Aceh,” sebut Safaruddin.

 

Ditambahkan, Indra Iskandar juga dekat dengan kalangan partai politik penentu di Indonesia yang dengan sendirinya juga memiliki koneksi dengan Presiden RI. “Kekuatan lobi ini sangat diperlukan, juga untuk memuluskan berbagai kepentingan Aceh, termasuk menjaga apa yang sudah dimiliki Aceh saat ini,” tambah Safaruddin.

Baca Juga :  Bupati Bima Lepas Peserta Studi Tiru TP. PKK Ke Provinsi Bali

 

Disampaikan Safaruddin, semua syarat lainnya juga sangat penting, misalnya orang Aceh, memahami Aceh, paham Islam dan lainnya.

 

“Semua itu sudah tentu penting, namun jika berbasis kebutuhan terkini Aceh, maka tiga pekerjaan rumah di atas perlu diselesaikan, dalam waktu singkat sehingga ketika ada Gubernur Aceh difinitif hasil Pilkada 2024, dapat mempercepat akselerasi pembangunan di Aceh,” sebut Safar.(Dio)

 

 

Berita Terkait

Bakti Sosial Kementerian Imigrasi & Pemasyarakatan Bersama Yayasan Arridho Berdikari Sejati di Desa Adat Baduy, 1000 Paket dibagikan
Oknum Petugas Lapas Kelas IIA Khusus Gunung Sindur Diduga Peras Keluarga WBP Rp225 Juta, Langgar Hukum dan Etika ASN
Warga Tapak Kuda Ucap Syukur Usai PN Kendari Tetapkan Putusan Sengketa Tapak Kuda Non- Eksekutabel, Tidak Dapat Dilaksanakan
BNN DAN POLRI GEREBEK KAMPUNG AMBON
Kapolres Pidie Jaya Tinjau Pengamanan Sidang Pleno Dewan Hakim MTQ Aceh XXXVII di Aula Cot Trieng-I
Sat Samapta Polres Pidie Jaya Kawal MTQ Aceh XXXVII dengan Patroli Sepeda
La Songo Angkat Bicara, Desak Aparat Hukum Untuk Segera Hentikan Aktivitas PT Antam UBPN Konut di Lahan Status Quo
Kapolres Pidie Jaya: Kasus Dugaan Penganiayaan Kepala SPPG Naik ke Tahap Penyidikan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 08:56 WIB

Bakti Sosial Kementerian Imigrasi & Pemasyarakatan Bersama Yayasan Arridho Berdikari Sejati di Desa Adat Baduy, 1000 Paket dibagikan

Sabtu, 8 November 2025 - 19:01 WIB

Oknum Petugas Lapas Kelas IIA Khusus Gunung Sindur Diduga Peras Keluarga WBP Rp225 Juta, Langgar Hukum dan Etika ASN

Jumat, 7 November 2025 - 22:17 WIB

Warga Tapak Kuda Ucap Syukur Usai PN Kendari Tetapkan Putusan Sengketa Tapak Kuda Non- Eksekutabel, Tidak Dapat Dilaksanakan

Jumat, 7 November 2025 - 19:17 WIB

BNN DAN POLRI GEREBEK KAMPUNG AMBON

Jumat, 7 November 2025 - 17:19 WIB

Kapolres Pidie Jaya Tinjau Pengamanan Sidang Pleno Dewan Hakim MTQ Aceh XXXVII di Aula Cot Trieng-I

Berita Terbaru

Uncategorized

Jalin Komunikasi yang Baik, Babinsa Koramil 03/TG Komsos Dengan Warga

Minggu, 9 Nov 2025 - 09:17 WIB