Bane Raja Manalu: Semua Orang Bisa Merdeka Secara Keuangan

- Jurnalis

Sabtu, 18 Juni 2022 - 14:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KeizalinNews.com, Pematangsiantar – Maju tidaknya sebuah kekuarga itu ditentukan oleh seorang ibu. Mereka adalah manager rumah tangga. Begitu ada kaum ibu membuka usaha, itu hal yang sangat luar biasa. Demikian diungkapkan Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Bane Raja Manalu pada acara Program Pengembangan Kapasitas Kolaborasi Memajukan Ekonomi Kaum Ini Bersama PNM (Mekaar) dan Kemenkumham.

Acara yang dihadiri sekitar 250 ibu-ibu itu dilaksanakan di Hall Hotel Sapadia Pematangsiantar, Sabtu (18/6/2022). Pada kesempatan itu, Bane menegaskan bahwa semua orang ingin kaya, tapi tidak semua bisa kaya raya.

“Tapi saya yakin bahwa semua orang bisa merdeka secara keuangan. Merdeka secara keuangan itu adalah mencukupi, tidak kesulitan untuk biaya sekolah anak, tidak kesulitan untuk biaya kesehatan, tidak kesulitan untuk biaya liburan. Untuk merdeka secara keuangan, jangan bergantung kepada satu penghasilan saja. Jangan hanya bergantung kepada penghasilan suami,” ujar alumni SMA Negeri 3 Pematangsiantar ini.

Dalam membuka bisnis itu perlu merek, karena merek itu adalah identitas. Merek adalah memudahkan konsumen untuk mengingat. Merek juga ciri khas dari sebuah produk. Merek yang unik dan mudah diucapkan akan menjadi mudah dingat konsumen.

Baca Juga :  Ketua A PPI Aceh Desak Inspektorat dan APH Atas Dugaan Korupsi Kepala Desa Pedemun

Selain merek, logo juga pada suatu brand berperan sebagai unsur yang diingat secara visual, simbol atau font yang memiliki filosofi merek.

Selanjutnya, agar ada permintaan yang berkelanjutan, pengusaha harus komitmen memberikan manfaat. Jaminan kualitas tertentu untuk konsumen bertujuan untuk pembelian berkelanjutan.

Kemudian ditanamkan value/nilai, kualitas bahan dasar yang digunakan, karena itu menjadi citra yang akan dikenal di benak konsumen.

“Kalau menjadi pengusaha harus ada komitmen dari diri dan pengorbanan,” tegas alumni Universitas Indonesia ini.

Selanjutnya kuatkan merek dengan perlindungan hukum. Hal ini penting agar merek itu berdampak secara ekonomi. Komersialiasi kekayaan intelektual semua terkait ekonomi dan dampaknya secara ekonomi. Tanpa ada nilai ekonomi maka tidak ada kekayaan intelektual.

Lebih lanjut ungkap pendiri Yayasan Bagak (Bane Bergerak) bahwa hak cipta adalah hak ekslusif pencipta yang timbul otomatis setelah didaftarkan. Sedangkan Hak Moral untuk dicantumkan namanya saat karya yang dibuat digunakan oleh pihak lain. Hal ini selamanya melekat pada pencipta karya. Hak Moral juga merupakan hak untuk melarang orang lain mengubah karyanya.

Baca Juga :  Polres OKI Kawal Kondusivitas Wilayah Jelang Ramadan dan Idul Fitri

Sementara Hak Ekonomi untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari penggunaan karya cipta. Hak Ekonomi juga bisa didapatkan melalui karya yang digandakan atau diadaptasikan ke versi lain.

Menurut Bane, banyak manfaat kalau usaha memiliki Badan Hukum. Di antaranya akan memiliki akses lebih luas dalam memperoleh pinjaman modal usaha dari perbankan, serta dapat menjadi penerima bantuan pemerintah (permodalan, pembinaan, maupun akses pasar).

Dengan berbadan hukum, UMKM lebih mudah mengekspor barang produksinya ke mancanegara. Dari 64 juta UMKM, baru 11 persen yang terlindungi Kekayaan Intelektualnya.

Bane lalu menyampaikan pesan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly “Lindungi Kekayaan Intelektualmu, jangan setelah dicuri baru kita ribut.” (Rel)

Berita Terkait

Empat Sekolah Di Kota Bekasi Belum Pertanggungjawabkan Belanja BOSP Sesuai Ketentuan
PENGERJAAN REHABILITASI LAPANGAN BOLA DESA CANGKRING, DIDUGA KUAT TABRAK ATURAN
Bangun Desa Berintegritas, Pemerintah Tanah Abang Utara Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Pendampingan Jaksa
Polres Pidie Jaya Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97, Kapolres Tekankan Semangat Persatuan dan Nasionalisme
Bangun Pemerintahan Bersih, Pemdes Tanah Abang Selatan Gelar Sosialisasi
Polres Bangka Barat Gelar Donor Darah Besok Pagi dalam Rangka HUT Ke-74 Humas Polri
Sinergi Polri dan Masyarakat PALI: Wujud Kebersamaan Jaga Stabilitas di Bumi Serepat Serasan
Diperiode 2025-2030: Edi Junaedi Resmi Jadi Ketua Forwal Lebak
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 10:12 WIB

Empat Sekolah Di Kota Bekasi Belum Pertanggungjawabkan Belanja BOSP Sesuai Ketentuan

Rabu, 5 November 2025 - 10:53 WIB

PENGERJAAN REHABILITASI LAPANGAN BOLA DESA CANGKRING, DIDUGA KUAT TABRAK ATURAN

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:35 WIB

Bangun Desa Berintegritas, Pemerintah Tanah Abang Utara Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Pendampingan Jaksa

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:49 WIB

Polres Pidie Jaya Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97, Kapolres Tekankan Semangat Persatuan dan Nasionalisme

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:17 WIB

Bangun Pemerintahan Bersih, Pemdes Tanah Abang Selatan Gelar Sosialisasi

Berita Terbaru

Berita

Polres Pidie Lakukan Monitoring Ketersediaan BBM di SPBU

Senin, 10 Nov 2025 - 05:52 WIB

Berita TNI Dan Polri

PERERAT NAVY BROTHERHOOD, KODAERAL III SAMBUT KEDATANGAN KAPAL SINGAPURA

Minggu, 9 Nov 2025 - 17:50 WIB