Diskusi Dalam Rangka Memperingati Hari Lahirnya Pancasila, Bane Raja Manalu Ajak Generasi Muda Menjadi Perekat Pancasila

- Jurnalis

Senin, 30 Mei 2022 - 17:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Keizalinnews.com, Pematangsiantar– Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Bane Raja Manalu mengajak generasi muda bangsa Indonesia menjadi perekat Pancasila. Hal demikian diungkapkan saat menjadi pemateri dalam diskusi publik bertajuk Soekarno dan Pancasila yang digelar DPC PDI Perjuangan Kota Pematangsiantar di 2D Point Cafe Jalan Farel Pasaribu, Kota Pematangsiantar, Senin (30/5/2022).

Lanjut Bane, Pancasila adalah perekat Indonesia. Pertanyaannya, apa yang harus dibuat generasi muda bangsa ini menjadi perekat Pancasila. Bukan kemudian menghakimi orang lain.

“Indonesia lahir dari keberagaman. Hal itu yang selalu disampaikan Bung Karno. Itu juga yang disampaikan Bu Megawati Soekarno Putri. Saya yakin, bahkan peserta yang hadir yang diantaranya adalah mahasiswa adalah lokomotif perubahan. Generasi pemersatu bangsa,” ungkap pendiri BAGAK ini.

Baca Juga :  Rapat Kesiapan PON XX Bareng Forkopimda Mimika, Kapolri: Perlu Langkah Extraordinary Cegah Covid-19

Indonesia tetap ada karena keberagaman. Gotong royong adalah ciri khas Indonesia. Dari gotong royong akan lahir keadilan sosial. Dengan gotong royong juga akan melahirkan generasi muda yang bertalenta.

“Maka dari itu, toleransi bukan memaksakan kehendak kita kepada orang lain. Harapan saya ke depan nilai toleransi di Siantar-Simalungun semakin meningkat. Di mana saat ini kita ketahui rangking toleransi di Siantar menurun,” katanya.

Menurut alumni Universitas Indonesia ini bahwa implementasi Pancasila adalah perbuatan yang bisa dilakukan dan bermanfaat bagi banyak orang. Mendistribusikan yang dimiliki untuk bermanfaat bagi orang lain. Gotong royong itu adalah saling kerjasama.

Baca Juga :  Polres Simalungun Laksanakan Upacara Hari Kebangkitan Nasional Bersama Unsur Forkopimda 

“Mari kita saling menjaga keberagaman. Jaga toleransi. Tingkatkan sosial dan gotong royong. Kalau kita merasa kena pukul itu sakit, jangan pukul orang. Kalau kita tahu berkhianat itu sakit, jangan mengkhianati orang. Kalau kita tahu tak enak dikata-katai, maka jangan kata-katai orang,” ungkapnya.

Turut sebagai narasumber, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Siantar, Suandi Sinaga, Pengamat politik dan tokoh masyarakat, Kristian Silitonga. Seminar tersebut dihadiri generasi muda Siantar-Simalungun, mahasiswa Siantar-Simalungun, LSM dan insan pers. (rel)

Berita Terkait

Pemberitaan Tanpa Konfirmasi Pemilik Gudang Daton 9 Desa Serdang Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan Resah Beredarnya Berita Miring ( Hoaks ) 
Refleksi Budaya dan Akselerasi Pembangunan Daerah
Skandal Korupsi Dana Desa Rp168 M di Lanny Jaya Terungkap, Sembilan ASN Jadi Tersangka
Tumpahan Limbah Minyak Pertamina Kembali Cemari Rawa dan Kebun Warga, Aktivis Lingkunan: DLH PALI Bungkam, Gakum KLHK Masih Diam
Bupati OKI sangat di sayangi masyarakat
Polisi Gagalkan Penyelundupan 46,7 Kg Sabu di Kalteng, 885 Ribu Jiwa Terselamatkan
KPU Papua Tetapkan Matius Fakhiri –Aryoko Rumaropen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
Dianggap Menghalang Halangi Tugas Wartawan, Bendahara IWO Indonesia Muara Enim Resmi Lapor Ke Polisi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 03:24 WIB

Pemberitaan Tanpa Konfirmasi Pemilik Gudang Daton 9 Desa Serdang Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan Resah Beredarnya Berita Miring ( Hoaks ) 

Jumat, 26 September 2025 - 08:00 WIB

Refleksi Budaya dan Akselerasi Pembangunan Daerah

Jumat, 26 September 2025 - 00:53 WIB

Skandal Korupsi Dana Desa Rp168 M di Lanny Jaya Terungkap, Sembilan ASN Jadi Tersangka

Kamis, 25 September 2025 - 08:21 WIB

Tumpahan Limbah Minyak Pertamina Kembali Cemari Rawa dan Kebun Warga, Aktivis Lingkunan: DLH PALI Bungkam, Gakum KLHK Masih Diam

Senin, 22 September 2025 - 12:01 WIB

Bupati OKI sangat di sayangi masyarakat

Berita Terbaru