KeizalinNews.Com Barisan Himpunan Wanita karya (HWK), Kabupaten Sumba Barat Daya, memperingati Hari ulang tahun R.A.Kartini. Mengambil tempat di kompleks Rumah Budaya, Kalembu Ngagha Bangga, pada hari Kamis, 21 /04/2022, barisan Himpunan Wanita Karya (HWK) berkumpul, di kompleks Rumah Budaya, dengan berpakaian kebaya. Mengenang kembali masa- masa perjuangan R.A.Kartini saat itu, dengan semboyan Habis Gelap terbitlah terang.
Dalam sambutan Ketua Himpunan Wanita karya (HWK), Kabupaten Sumba Barat Daya, NY. Bibiana Bili, dapat menguraikan bahwa hari ini, kita berkumpul di tempat ini, untuk mengenang ulang tahun ibu Kartini yang ke- 125 tahun, Beliau lahir di Jepara, 21 April 1879, dari keluarga Bangsawan struktur patriarkis mengurungnya di istana, pada hal ibu Kartini ingin membebaskan dirinya, sekaligus Kaumnya, dari struktur yang menekan dan membatasi ruang gerak. Ungkap Bibiana Bili.


Lanjut Bibiana Bili yang biasa di sapa Mama Eka ketua himpunan karya (HWK). Mengatakan bahwa dewasa ini, kaum perempuan relatif tidak terkungkung dalam struktur patriarkis karena akses kepada pendidikan dan kariernya tidak lagi dibatasinya menurut jenis kelamin dan undang-undang.
Harapan Bibiana Bili, yang kita perjuangkan sekarang adalah membangun semangat, baik dalam menggerakkan ekonomi Rumah Tangga keluarga, semangat dalam dunia pendidikan, memperkokoh iman, Sesuai keyakinan kita masing-masing, semangat hidup toleransi, dan hari ini sebagai wujud kepedulian terhadap rakyat kecil , akan mengunjungi beberapa tempat di tiga kecamatan Kota yaitu: Desa Weepangali ibu Veronika Buu, ibu janda, anaknya yang cacat fisik, Juventus Natara, Oktavianus Ama Kii cacat fisik berumur 35 tahun, kampung Rada Bannu. Kecamatan Laura ibu Novita Andorsi Laba, ibu janda kampung Bumma Lere ,Desa Payola Umbu , nenek tua berumur 85 tahun mama Yana, Nono Fina Tamo Inna cacat fisik hanya bisa terbaring berumur 15 tahun. Kecamatan Wewewa Barat, seorg gadis berkaki gajah, sudah lama menderita, perkembangan kakinya semakin memprihatinkan. Mengunjungi ibu ibu janda, anak anak cacat fisik, dengan membagi cinta kasih dari keterbatasan kita untuk saling merawat kebersamaan dan saling meneguhkan kembali tali persaudaraan sejati ujarnya.
Sementara itu, ketua AMPG, Falentinus Ghunu, yang saat itu hadir dapat menyampaikan bahwa, semangat perjuanga ibu R.A.kartini, kita harus menirunya, dengan ibarat sapu lidi yang saling terikat dan saling mendukung dalam mengemban talenta yang Tuhan bagikan disetiap kita masing-masing. Kita sepakat untuk menyingkirkan rasa iri hati, dengki dan cemburu.
Lanjut Bapa Falensius Ghunu, Kami Kaum laki- laki mengucapkan selamat berhari Kartini’, Semoga, perjuangan R.A.Kartini, di terus kan dan selalu mengisi kesempatan yang berlian di setiap aktivis kerja dan karya kita. Setelah itu di akhiri dengan doa, untuk lanjutkan perjalanan menuju ke titik kelompok sasaran untuk membagi bantuan alakadarnya dengan keterbatasan saling berbagi cintakasih tutunya. (L/M).









