KeizalinNews.com Tanjung Balai — Terkait penggagalan 23 PMI ilegal oleh TNI AL, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Aan Prana Tuah Sebanyang SE, D.W.C., menyampaikan konfrensi pers di Markas Komando Lanal TBA, Jalan Tanjung Berombang, Asahan Mati, Kabupaten Asahan, Selasa (15/3/2022).
Dalam keterangan persnya, Danlanal TBA mengatakan, “Pada hari Senin 14 maret 2022 pukul 16.00 WIB, Tim F1QR Lanal TBA menerima info dari agen di lapangan bahwa akan ada PMI Ilegal yang akan berangkat ke Malaysia dengan menggunakan kapal kayu dari Perairan Bagan Asahan menuju Malaysia.
Dari informasi tersebut, Tim F1QR Lanal TBA melaksanakan pengintaian dan penyisiran disekitar Perairan Bagan Asahan sampai Silo Baru. Sekira pukul 03.30 dini hari, Tim F1QR memantau ada kapal kayu melintas dengan penumpang melebihi kapasitas, selanjutnya Tim F1QR melaksanakan pengejaran dengan menggunakan Patkamla TBA II-1-61 dan pada pukul 04.30 WIB di posisi 03° 08′ 250 U 099° 49′ 700 T berhasil mengamankan kapal kayu tanpa nama dengan penumpang diduga PMI Ilegal.
Selanjutnya PatkamlaTBA II-1-61 membawa kapal kayu tanpa nama tersebut menuju Posmat Bagan Asahan untuk penyelidikan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan ditemukan 23 PMI ilegal berhasil diamankan diantaranya 12 orang laki-laki dan 11 orang perempuan berasal dari daerah Kepulauan Jawa, Sumatra Barat, Banten, NTT dan Lombok dengan 1 orang nakhoda dan 3 orang ABK.
Konferensi Pers dihadiri Komandan Lanal TBA Aan Prana Tuah Sebayang, S.E., D.W.C., Aslog Danlatamal I H. Sinaga, Jonardi Imigrasi TBA dan Enceng Supianto BP2MI. (Hera)
(Pen Lanal TBA)
