Keizalinnews.com|Redelong- Setelah sebelumnya di pamerkan di Pondok Pasantren Ummahatul Mukmin, Kampung Karang Rejo, hari ini artefak baginda Rasulullah SAW di pamerkan kembali untuk umum di Pondok Pasantren Bustanul Arifin Putra, Kampung Hakim Tunggul Naru, Kecamatan Bukit. Senin (14-02-2022)
Pantauan di Ponpes Bustanul Arifin Putra, sebelum artefak Rasulullah SAW tiba, seluruh santri dan santriwan serta sejuml;ah masyarakat yang telah terlebih dahulu hadir saat itu semuannya bersyalawat atas baginda Rasulullah SAW untuk menyambut tibanya artefak baginda Rasulullah SAW.
Santri dan santriwati berbaris mulai dari pintu gerbang hingga menuju Aula Pondok Pasantren Bustanul Arifin. Tampak juga hadir dilokasi sejumlah unsur pimpinan daerah seperti Dandim 0119 Bener Meriah, Ketua TP-PKK Bener Meriah, Ketua Dharma Wanita Persatuan Bener Meriah, Kadis Syariat Islam Bener Meriah, Kadis Dayah Bener Meriah, Kalak BPBD, Kepala Bank Aceh Cabang Bener Meriah, Camat Bukit, Camat Wih Pesam, Kapolsek Bukit, Danramil Bukit dan sejumlah pimpinan pondok pasantren.
Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi saat itu menyampiakan, Alhamdulillah hari ini artefak peninggalan Rasulullah SAW tiba di Bener Meriah, setelah sebelumnya artefak Rasullullah SAW di pamerkan di sejumlah daerah. “Isnyaallah semakin banyak umat Islam di tanah air ini bisa bertemu dengan yang mulia Rasulullah SAW,”ucap Abuya.
Dia berharap hari ini, hari esok seluruh umat muslim khusunya yang berada di Kabupaten Bener Meriah dipersilahkan untuk melihat langsung artefak peninggalan Rasulullah SAW. Bupati Bener Meriah itu juga meminta bagi masyarakatnya untuk mempergunakan waktu yang diberikan dengan sebaik-baiknya, karena kesempatan masih diberikan untuk Bener Meriah, “untuk yang ada di bawah pohon kopi, pohon tomat punya kesempatan. Cinta bertemu dengan cinta, cinta yang berbahasa Gayo, cinta yang berbahasa Jawa, Cinta yang berbahasa Aceh dan lainnya inilah kesempatan untuk menengok langsung artefak baginda Rasulullah SAW,”katanya.
Ditambahkan Tgk. H. Sarkawi itu lagi, setelah seribu empat ratus yang lalu, dan ribuan miliar jarak antara Arab dan Gayo hari ini dipertemukan dengan Rasulullah SAW melalui pameran artefak yang dibawakan oleh tim dari Jakarta, “ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh kita sia-siakan. Saya juga meminta agar masyarakat Gayo yang menyaksikan artefak bagindan Rasulullah SAW jangan lupa prokes kesehatan. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua unsur atas kinerjannya terkait kedatangan artefak bagida Rasulullah SAW ini,”tutupnya. (Dio)
