Bahas Keketuaan Kamboja Pada ASEAN 2022, Bakamla RI Hadiri FGD Kemenko Polhukam

- Jurnalis

Minggu, 30 Januari 2022 - 06:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KeizalinNews.com Bandung —Bakamla RI yang diwakili oleh Direktur Kerja sama Laksma Bakamla Sandy M Latief menghadiri Focus Gorup Discussion (FGD) yang diselenggarakan Kemenko Polhukam pada salah satu hotel di Bandung, kemarin. Sabtu, (29/01/2022).

FGD mengangkat tema tentang Keketuaan Kamboja pada ASEAN 2022. Kegiatan dibuka oleh Deputi II Koordinator Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri (Polugri) Kemenko Polhukam Rina P Sumarno.

Deputi II Koord Polugri menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini bertujuan untuk memperoleh masukan dan solusi terbaik dari para narasumber dan peserta diskusi mengenai kebijakan dan upaya pemerintah menanggapi agenda Kamboja di ASEAN dalam pemulihan ekonomi di saat Covid 19 Pandemic.

Selain itu, lanjutnya, secara khusus isu adanya krisis pengungsi Rohingya, AUKUS, ASEAN Outlook Indo Pacific (AOIP) dan permasalahan rezim junta militer di Myanmar.

Hadir sebagai narasumber Prof. Anak Agung banyu Perwita, PhD dari Universitas Pertahanan RI. Dalam paparannya Prof. Anak Agung menyampaikan empat karakteristik politik Keamanan Asia Tenggara yang dapat menjadi bahan masukkan bagi pemerintah dalam menanggapi kekuatan Kamboja di ASEAN maupun isu keamanan dan politik di kawasan ASEAN. Diantaranya, pertama, Complex regionalism / Regionalisme yang kompleks, diantaranya mencangkup permasalahan wabah penyakit menular( Covid 19 ), Krisis Myanmar dan kejahatan transnasional (Perdagangan lintas laut, penyelundupan manusia, Terorisme, Perdagangan narkoba, Perompakan  & Penebangan liar).

Baca Juga :  Dandim 0502/JU Hadiri Peresmian Monumen Anoa Oleh Kasad Dikawasan PIK 2

Kedua,Territorial Disputes / Sengketa wilayah yang mencangkup permasalahan, sengketa perbatasan antar negara anggota ASEAN dan Klaim Cina di Laut Cina Selatan melalui sembilan garis putus-putus (Nine Dash Line).

Ketiga, Geopolitical rivalry / Rivalitas geopolitik. Hal ini menyangkut permasalahan pembentukan aliansi politik dan militer China yang telah membangun militernya di kawasan ASEAN yang menimbulkan ancaman ketidakseimbangan bagi negara-negara pesisir di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Baca Juga :  Babinsa Sertu Rusnanto Ikuti Apel Tiga Pilar Penertiban PKL

Keempat, Heavily militarized / Militerisasi, yang mencangkup permasalahan adu kekuatan di LCS dan konflik Zona Abu-abu. Hal tersebut menjadi dua tantangan terbesar bagi Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama di Asia Tenggara.

“Pengaruh sengketa di LCS terhadap kompetisi AS, Australia, China dan Indonesia, berpotensi menjadi konflik bersenjata yang dapat membesar, “Imbuh Prof. Anak Agung banyu Perwita.

Secara terpisah Laksma Bakamla Sandy M Latief mengatakan kegiatan FGD ini menjadi referensi penting bagi langkah Bakamla RI mengemban amanah diplomasi maritim untuk menciptakan situasi keamanan dan keselamatan laut yang damai serta stabil di kawasan ASEAN.

Hadir pula narasumber lainnya yakni Dr. Arfin Sudirman SH dari Kapus Study ASEAN Unpad Bandung dan Chery Sidharta M Hint Direktur kerja sama Eksternal Asean Kementerian Luar Negeri.  (Hera)

(Humas Bakamla RI).

Berita Terkait

BANGUN SDM UNGGUL, LANTAMAL III LAKSANAKAN SAFARI URIKES DAN SCREENING
Bupati dan Danlanal Bintan Ikuti Gerakan Masyarakat Tambelan Hidup Sehat
Turut Dukung Indonesia Sebagai Negara Swasembada Pangan, Lanal Dumai Tebar 50.000 Ekor Bibit Ikan Patin
Jelang HUT Ke-72, Danlantamal IX Ambon Gelar Bhakti Kesehatan Donor Darah
Musyawarah Provinsi (Musprov) XVI/2025 Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia Daerah Sulawesi Selatan Berlangsung Sukses
SESKOAL TERIMA COURTESY CALL COMMANDER INDO PACIFIC ENDEAVOUR (COMIPE)
Komandan Lantamal I Hadiri Sertijab Danlantanal XII
Tingkatkan Jiwa Nasionalisme, Lantamal I Laksanakan Upacara Bendera Bulanan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 07:12 WIB

BANGUN SDM UNGGUL, LANTAMAL III LAKSANAKAN SAFARI URIKES DAN SCREENING

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:52 WIB

Bupati dan Danlanal Bintan Ikuti Gerakan Masyarakat Tambelan Hidup Sehat

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:45 WIB

Turut Dukung Indonesia Sebagai Negara Swasembada Pangan, Lanal Dumai Tebar 50.000 Ekor Bibit Ikan Patin

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:38 WIB

Jelang HUT Ke-72, Danlantamal IX Ambon Gelar Bhakti Kesehatan Donor Darah

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:28 WIB

SESKOAL TERIMA COURTESY CALL COMMANDER INDO PACIFIC ENDEAVOUR (COMIPE)

Berita Terbaru

Berita TNI Dan Polri

BANGUN SDM UNGGUL, LANTAMAL III LAKSANAKAN SAFARI URIKES DAN SCREENING

Kamis, 19 Jun 2025 - 07:12 WIB

Pemerintahan

Desa Lanta – Lambu Ikuti Penilaian Lomba Desa Tahun 2025

Kamis, 19 Jun 2025 - 05:02 WIB

Berita TNI Dan Polri

Bupati dan Danlanal Bintan Ikuti Gerakan Masyarakat Tambelan Hidup Sehat

Kamis, 19 Jun 2025 - 00:52 WIB

Berita TNI Dan Polri

Jelang HUT Ke-72, Danlantamal IX Ambon Gelar Bhakti Kesehatan Donor Darah

Kamis, 19 Jun 2025 - 00:38 WIB