Jakarta KEIZALINNEWS -Sekretaris Jenderal Rekonsiliasi Masyarakat Indonesia ( Sekjen Rekat Indonesia ), Heikal Safar, SH mendukung dan mendorong sepenuhnya upaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rangka mencari personel-personel baru yang memiliki jiwa pengabdian yang tulus kepada masyarakat, berani dan jujur seperti Tokoh Kepolisian Nasional bapak Alm Jenderal (purn) Polri Hoegeng Iman Santoso.
Menurut Heikal Safar,SH langkah kongkrit positif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia, yang sebelumnya mempunyai rencana cemerlang, saat rapat kerja Polri dengan Komisi III DPR RI yang menjelaskan akan menggelar Hoegeng Award 2022 mencari sosok polisi inspiratif Hoegeng Baru masa kini, demi tegaknya keadilan hukum.
“Maka oleh karena itu saya sebagai Sekjen Rekat Indonesia sangat mendukung sepenuhnya langkah positif Kapolri mencari Hoegeng Baru Masa Kini Demi Tegaknya Keadilan Hukum tidak tajam kebawah tapi tumpul keatas,”
Demikian dikatakan Sekjen Rekat Indonesia, Heikal Safar, SH saat diwawancarai oleh sejumlah awak media massa saat menghadiri pelantikan Eka Gumilar Ketua Umum Rekat Indonesia Raya dilantik sebagai Dewan Pakar DPP Partai Keadilan Sejahtera di Bidakara Jakarta Selatan, Senin (24/1/2022).
Lebih lanjut Sekjen Rekat Indonesia, Heikal Safar SH, mengungkapkan bahwa citra Kepolisian saat ini masih menjadi perhatian semua kalangan atas ketidakprofesional aparat penegak hukum, khususnya ditubuh kepolisian yang dimana banyak oknum personel aparat kepolisian yang masih melanggar hukum dengan dugaan membuat industri hukum, menjual pasal demi pasal untuk kepentingan pelapor atau mafia kasus serta mafia hukum.
“Kami Rekat Indonesia sangat mendukung kinerja dengan diperlukannya ketegasan dan kepiawaian bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya untuk mengevaluasi dan memberantas oknum – oknum personel polisi nakal yang paling utama berada didalam lingkungan Institusi Polri itu sendiri.” Ungkap Sekjen Rekat Indonesia,Heikal Safar SH.
Selanjutnya Heikal Safar mengingatkan bahwa Polri disaat ini masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan secara tuntas adanya berbagai kasus seperti : Kasus Korupsi, Kasus Narkoba, Kasus Mafia Tanah, Kasus Pertambangan, Kasus Perkebunan, Kasus Miras, Kasus Perjudian, Kasus Pelanggaran HAM dan Kasus – kasus lainnya.
Lanjut Heikal Safar SH bahwa persoalan yang paling penting adalah bagaimana Polri dalam mengelola dan merespon laporan dan kritikan serta saran dari seluruh masyarakat Indonesia, ada oknum anggota Polri yang terbukti melakukan penyimpangan hendaknya diharapkan langsung segera ditindak lanjuti.
Lanjutnya Rekat Indonesia meminta kepada seluruh Tokoh Agama, Tokoh Nasional, Tokoh Politik, khususnya kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung program Presisi Kapolri.
“Semoga sejatinya Polri kedepan jauh lebih baik lagi dan dicintai seluruh masyarakat Indonesia dalam penegakan hukum yang berkeadilan,” pungkas Heikal Safar SH.(Red)